FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu kembali angkat bicara usai komentarnya terkait proyek kereta cepat dicibir warganet.

“Menarik nih, buzzeRp keluar dengan makian-makian kasar. Mereka buzzerp proyek China?,” ucapnya dalam unggahannya di media sosial, Jumat, (28/10/2022).

Sebelumnya, pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan ini mengatakan, rute kereta cepat terbilang lucu dan terkesan dipaksakan.

“Silakan baca rutenya lucu Jakarta - Kerawang - Bandung - Kertajati - Purwokerto dan seterusnya. Ini mah rute muter-muter ke selatan dulu baru balik ke utara yang terkesan dipaksakan. Rute Jakarta - Bandung dengan Jakarta - Surabaya dari dulu dirancang terpisah karena arahnya berbeda,” tuturnya.

Unggahan Said Didu itu mengkritik soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, akan dilanjutkan untuk rute Jakarta-Surabaya.

Namun ternyata, unggahan Said Didu itu mendapat cibiran dari warganet.

“Apapun yang di lakukan pemeriksaan, dimata tua mu yang sudah minus itu tak pernah ada benarnya. Semua yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan nggak pernah ada benarnya. Semua yamg berkaitan dengan BUMN dimata mu juga nggak pernah ada benarnya. Terus yang bisa kau lakukan hanya jadi penilai,” balas @na***.

“Kalau si tua bangka ini sudah nyinyir, artinya apa yang dilakukan pemerintah sudah benar.
Udah itu aja,” tambah @13***.

“Udalah, nggak sampai otak kau kesitu!
Gimana hutang, sudah bayar?,” tambah @pet***. (selfi/fajar)