PRFMNEWS - Pemerintah akhirnya mendapatkan obat untuk penyakit gagal ginjal akut yaitu fomepizole.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan pasien gagal ginjal akut akan mendapatkan fomepizole secara gratis.

Fomepizole dipilih usai 11 pasien yang mengkonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu yang dirawat di RSCM diberi obat ini.

Baca Juga: Beli dari 4 Negara, Seberapa Ampuh Obat Fomepizole untuk Gagal Ginjal Akut? Ini Kata Kemenkes

Hasilnya, 10 orang kondisinya kian membaik setelah meminum obat fomepizole selama dalam perawatan.

''Kita bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,'' ujar Budi Senin lalu.

''Kita akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis,'' lanjutnya.

Baca Juga: Menkes Sebut Obat Fomepizole Efektif Sembuhkan Gejala Gagal Ginjal Akut, Diberikan Gratis pada Pasien

Dikatakan Budi, pasien AKI itu semula tidak dapat buang air kecil. Bahkan dengan cuci darah tidak memberikan perbaikan bahkan sering terjadi perburukan.

Namun setelah diberi obat tersebut pasien mulai bisa melakukannya sedikit demi sedikit. Tak hanya itu, pasien yang sebelumnya tidak bisa berkemih mulai berkemih dan anak yang tidak sadar mulai sadar kembali.

Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura. Selanjutnya akan datang dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang. Selanjutnya RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.

Baca Juga: 9 Kecerdasan Majemuk Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua Sedini Mungkin

''Ini kesiapan yang kita lakukan untuk menyediakan penawarnya. Kita akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI,'' ucapnya.***