Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk dan Jeff Bezos, dua orang terkaya dunia memberikan peringatan terbaru mengenai sinyal resesi yang semakin membayangi perekonomian dunia.

Kedua orang terkaya dunia ini umumnya memang tidak pernah sepakat dalam banyak hal. Namun untuk ancaman resesi yang membayangi tahun depan, mereka berdua sepakat bahwa perlu segera dilakukan mitigasi.

-

-

Bezos pada awal ini berkomentar bahwa sudah waktunya untuk 'memperkuat palka'. Palka yang dianalogikan Bezos adalah bagian dari sebuah kapal yang berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan hasil tangkapan ikan, yang juga dilengkapi sistem isolasi.

Komentar ini disampaikan Bezos kala ia menanggapi unggahan video CEO Goldman Sachs yang menyebutkan ada peluang yang cukup baik di tengah resesi dunia, seperti dikutip CNN International, Minggu (23/10/2022).

Sementara itu, Elon Musk justru menyampaikan sedikit nada optimisme saat ia berusaha untuk meredakan kekhawatiran Wall Street mengenai prospek pertumbuhan Tesla, kendati hal tersebut tidak berbuah manis.

Saat melakukan pertemuan dengan analis, Musk percaya diri dengan mengatakan bahwa perusahaan memiliki permintaan yang memadai untuk triwulan berikutnya, kendati sulit untuk didapatkan. Selain itu, pabrik juga berjalan dengan optimal

Musk juga menyebut Eropa dan China tengah mengalami situasi resesi. Musik kemudian mengingatkan bahwa Tesla kemungkinan besar akan gagal mencapai target pertumbuhan penjualannya.

Komentar Musk dan Bezos semakin menambah rentetan suara tokoh-tokoh dunia akan jatuhnya perekonomian akibat ancaman resesi. Bahkan, pesohor dari kalangan non miliarder pun mengaku tak bisa tidur nyenyak karena kabar resesi.

"Saya hanya khawatir tentang tahun depan dan seberapa buruk resesi ini akan terjadi," kata Gwyneth Paltrow.

[-]

-

Elon Musk Buka Suara soal Resesi, Sampai 18 Bulan
(cha/cha)