AKURAT.CO Nama Johanis Tanak saat ini sedang menjadi sorotan. Pasalnya, ia baru saja dilantik sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia membacakan janji di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/10/2022). Johanis Tanak didampingi oleh rohaniawan saat membacakan janji. 

"Demi Tuhan saya berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya untuk melaksanakan tugas ini langsung atau tidak langsung dengan menggunakan nama atau cara apa pun juga, tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu apa pun kepada siapa pun juga," ucap Johanis.

Pelantikan dan pengucapan janji tersebut disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden "Pengucapan Janji Wakil Ketua merangkap Anggota Pimpinan KPK Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2023". 

Setelah pengucapan janji, Johanis pun menandatangani berita acara dan disaksikan oleh Presiden Jokowi. Beberapa pejabat terlihat hadir dalam acara tersebut di antaranya adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Jaksa Agung St Burhanuddin, Ketua KPK Firli Bahuri, dan Pimpinan KPK serta Dewan Pengawas KPK. 

Lantas siapakah Johanis Tanak? Berikut sederet fakta profilnya. 

Dilansir Akurat.co dari berbagai sumber, Johanis Tanak menjadi Wakil Ketua KPK menggantikan Lili Pintauli. Ia adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanudin tahun 1983. Johanis Tanak mendapat gelar doktoralnya setelah menempuh pendidkan di Program Studi Hukum Universitas Airlangga pada tahun 2019. 

Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak dikenal bekerja sebagai pejabat kejaksanaan. Ia juga sempat menduduki jabatan sebabai Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha. 

Tahun 2014, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakejati) Riau. Selanjutnya pada tahun 2016 ia menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah. 

Tahun 2019, Johanis Tanak rupanya pernah ikut dalam seleksi calon Pimpinan KPK. Akan tetapi ia tidak lolos karena tidak mendapat dukungan dari DPR atau nol suara. Ia pun bersaing dengan I Nyoman Wara hingga namanya diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai calon pimpinan KPK menggantikan Lili Pintauli. 

Berdasarkan Laporan Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) yang dilaporkannya ke KPK, ia memiliki kekayaan sebesar Rp 8,9 miliar per 2021. Kekayaan tersebut berupa empat lahan dan bangunan dengan total senilai Rp 4,5 miliar. 

Selain lahan dan bangunan, Johanis Tanak juga tercatat memiliki empat kendaraan senilai Rp239 juta yang terdiri dari tiga kendaraan roda empat yakni Mobil Toyota Corolla tahun 1997 Mobil Honda CR-V tahun 2004, Mobil Willys Universal CJ 7 1980, serta sebuah sepeda motor Yamaha Mio 2011. 

Harta bergerak lainnya senilai Rp 55 juta surat berharga senilai Rp 200 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 3,8 miliar. 

Itu dia beberapa fakta profil mengenai Johanis Tanak yang baru saja dilantik sebagai Wakil Ketua KPK. []