Sentimen
Positif (66%)
28 Okt 2022 : 18.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Hongkong, Manila

Sejarah Bendera Filipina dan Maknanya

28 Okt 2022 : 18.10 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Sejarah Bendera Filipina dan Maknanya

JAKARTA - Bendera Filipina terdiri atas tiga warna, tiga bintang, dan satu matahari. Bentuknya terdri dari garis biru dan merah. Lalu terdapat segitiga putih masonik yang di dalamnya ada matahari emas dan tiga bintang.

Tidak hanya digunakan sebagai pengingat kemenangan rakyat Filipina dalam pertempuran melawan Spanyol, bendera ini juga dipakai sebagai simbol masa depan yang sejahtera.

Bendera nasional Filipina dirancang oleh Presiden pertama, Emilio Aguinaldo.

 Baca juga: Rangkaian Banjir dan Tanah Longsor Tewaskan Setidaknya 31 Orang di Filipina

Bendera tersebut dikibarkan pertama kali pada 28 Mei 1898. Saat itu, tentara Revolusioner Filipina berhasil mengalahkan pasukan Spanyol dalam Pertempuran di Alapan, Imus, Cavite.

Baca juga: Gempa M 6,4 Guncang Filipina, Setidaknya 26 Orang Terluka

Berkat hal tersebut, setiap tanggal 28 Mei diperingati sebagai Hari Bendera Nasional Filipina. Hari itu menjadi hari libur nasional untuk merayakan kemerdekaan.

Bendera Filipina dijahit oleh tiga wanita di 535 Morrison Hill Road di Hongkong. Tiga wanita itu adalah Marcela Agoncillo, Lorenza, dan Delfina Herbosa de Natividad.

Saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang pada 1942, bendera mereka sempat dilarang. Namun, pada 14 Oktober 1943 bendera tersebut resmi diakui.

Baca Juga: Ini Cara Gadai BPKB Mobil di Inafina.com serta Syarat dan Ketentuannya

Masyarakat Filipina pun sempat menentang Jepang dengan mengibarkan bendera terbalik. Hal ini untuk menunjukkan keadaan perang dengan bagian biru di bawah dan bagian merah berada di atas.

Mengutip dari lama Britannica, warna biru pada bendera Filipina sempat diubah beberapa kali.

Pada 1985, Presiden Filipina ke-10, Ferdinand Marcos mengubah warna biru gelap menjadi terang. Hal ini dikarenakan dia yakin bahwa bendera nasional awalnya menampilkan warna biru muda.

Namun, Presiden Filipina ke-11, Corazon Aquino mengubah warna birunya kembali dari biru tua gelap menjadi biru kerajaan yang lebih terang pada 16 Septemer 1997,

1. Segitiga putih bermakna sebagai simbol kebebasan dan berasal dari simbolisme Masonik.

2. Matahari dan tiga bintang emas bermakna sebagai tiga area utama di Filipina, yaitu Luzon di utara, Visayan di selatan, dan Mindanao di selatan.

3. Delapan sinar matahari bermakna sebagai delapan provinsi pemberontakan anti-Spanyol pecah, yaitu Manila, Cavite, Bulacan, Pampanga, Tarlac, Batangas, Laguna dan Nueva Ecija.

4. Garis biru di atas bermakna sebagai kedamaian dan kesediaan mengorbankan diri sendiri demi kebebasan.

5. Garis merah di bawah bermakna sebagai keberanian dan patriotisme.

Sentimen: positif (66%)