Sentimen
Positif (88%)
28 Okt 2022 : 20.22

Kapolri Minta Pelapor Dilayani Baik: Jangan Ghosting!

29 Okt 2022 : 03.22 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Kapolri Minta Pelapor Dilayani Baik: Jangan Ghosting!
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya yang menangani aduan ataupun laporan masyarakat, lebih informatif. Sigit meminta masyarakat tak di-ghosting.

"Ditelepon, teleponnya di-reject. Ditelepon, diangkat, kitanya marah-marah. Kesan pelapor terhadap kita jadi semakin negatif, jadi kalau bahasa gaulnya itu jangan ghosting," kata Sigit, seperti dilihat detikcom dalam akun Instagram listyosigitprabowo, Jumat (28/10/2022).

Sigit menekankan soal kesungguhan dalam melayani masyarakat. Dia pun meminta agar penjelasan-penjelasan yang diberikan polisi kepada masyarakat harus transparan dan rasional.

-

-

"Menunjukkan kesungguhan dalam memberikan pelayanan, harus bisa dijelaskan secara transparan dan rasional, dan memenuhi logika publik. Ini yang harus rekan-rekan lakukan," sambung Sigit.

Sigit optimis masyarakat akan kembali mempercayai Polri jika hal tersebut dilakukan. "Karena dari keempat strategi tersebut, maka yang berkorelasi paling kuat terhadap peningkatan kepercayaan publik adalah procedural justice," ucap Sigit.

Dia pun menerangkan sikap pelapor yang ingin tahu perkembangan kasusnya adalah sebuah kewajaran. Karena seseorang melaporkan masalahnya kepada polisi dengan harapan ada solusi untuk masalahnya.

"Hal yang wajar kalau kemudian masyarakat menanyakan sampai di mana proses terkait dengan pengaduan atau pun pelaporan. Karena memang masyarakat mengharapkan ada progress, ada langkah-langkah lanjut," imbuh Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini lalu membeberkan kecenderungan sikap anggotanya saat menerima banyak laporan, maka akan mendahulukan yang dianggap prioritas.

"Kecenderungan dari rekan-rekan, karena menerima laporan banyak, pengaduan banyak, sehinggga kemudian lebih mementingkan yang menjadi prioritas, meninggalkan hal-hal yang mungkin rekan-rekan anggap itu tidak prioritas. Tapi itu penting bagi masyarakat yang melapor," ungkap dia.

"Akhirnya terjadi sumbatan komunikasi. Rekan-rekan menghindar tidak mau menemui sehingga kemudian kesan publik, kesan pelapor terhadap kita (Polri) jadi semakin negatif," sambung Sigit.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Sentimen: positif (88.9%)