Sentimen
Negatif (100%)
28 Okt 2022 : 20.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Jatiasih, Banda Aceh

Tokoh Terkait

Usai Menjalani Perawatan, Lima Pasien Gangguan Ginjal Akut Dinyatakan Sembuh

29 Okt 2022 : 03.11 Views 3

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Usai Menjalani Perawatan, Lima Pasien Gangguan Ginjal Akut Dinyatakan Sembuh

Reporter: Sahroni|

Editor: Sahroni|

Senin 24-10-2022,22:37 WIB

Gagal Ginjal akut pada Anak Image Credit: Wikimedia--

BANDA ACEH, FIN.CO.ID -- Sebanyak lima pasien anak penderita gangguan ginjal akut di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dinyatakan sembuh.

Lima pasien anak penderita gangguan ginjal akut dinyatakan sembuh usai yang menjalani perawatan di rumah sakit itu.

BACA JUGA:Jokowi: Segera Umumkan Merek Obat Penyebab Gagal Ginjal Akut

BACA JUGA:Pasien Gagal Ginjal Akut di RSCM Beralamat Jatiasih, Pemkot Bekasi Lakukan Hal Ini

"Untuk sementara ini sebanyak lima orang sudah dinyatakan sembuh," kata Direktur RSUZA Banda Aceh dr Isra Firmansyah di Banda Aceh, Senin, 24 Oktober 2022.

Isra menyampaikan, pihaknya sejauh ini sudah menangani 29 kasus yang diduga gangguan ginjal akut, 22 di antaranya meninggal, lima sembuh dan dua orang lagi sedang dalam perawatan.

Ia menyampaikan dari dua yang masih dirawat tersebut yakni satu anak sudah mulai membaik, dan seorang lagi yang baru masuk menjalani perawatan intensif di ruang ICU, karena harus melakukan cuci darah.

"Satu orang dirawat di ICU, dan sudah ke tahap cuci darah. Satu lagi alhamdulillah sudah keluar urine-nya dan tahap penyembuhan, ini dalam pemantauan kami secara intensif," ujarnya.

BACA JUGA:PDIB Rekomendasikan Penelitian Mendalam Terkait Penyebab Gagal Ginjal Akut

Isra menyebutkan pasien yang melakukan cuci darah tersebut baru dua hari dirawat RSUZA setelah dirujuk dari RSU Mufid Sigli. Pasien tersebut mengalami gejala demam, muntah dan urine-nya berkurang.

Selain itu, Isra menegaskan bahwa penyebab sebenarnya dari gangguan ginjal akut tersebut sejauh ini belum diketahui karena tergolong baru. Maka dari itu saat ini Kemenkes juga sedang melakukan penelitian.

Isra juga mengingatkan masyarakat jika mengetahui anaknya demam, mual-mual, muntah dan urine-nya berkurang tidak boleh panik, melainkan harus segera dibawa ke rumah sakit atau mendatangi dokter spesialis.

Kemudian, lanjut Isra, jika seorang anak mengalami demam maka berikan air putih minimal satu setengah liter per hari untuk menurunkan demamnya atau membantu mengeluarkan urine mereka.

BACA JUGA:Menkes: Kasus Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Ada 245 dari 26 Provinsi, Tingkat Kematian 57,6 Persen

Sumber:

Sentimen: negatif (100%)