Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sragen
Pilkades Serentak Sragen Penuh Kejutan, Para Botoh Menangis
Krjogja.com Jenis Media: News
Para pendukung Pilkades Jirapan Masaran cukur gundul merayakan kemenangan calon yang didukungnya. (Foto: Said Masykuri)
Krjogja.com - SRAGEN – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sragen tetap tidak bisa lepas dari praktik botoh atau taruhan. Bahkan para botoh disinyalir banyak yang nggletak atau kalah, karena hasil akhir yang tidak sesuai prediksi.
Informasi yang dihimpun, praktik botoh di Pilkades yang digelar serentak di 19 desa Selasa (25/10/2022) lalu masih bebas beraksi dengan segala triknya. Mereka menyusup dan memanfaatkan momen Pilkades untuk bertaruh. Tak tanggung-tanggung, nominal botohan mereka mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Namun para botoh hanya 'bermain' di Pilkades yang persaingannya ketat atau peta kekuatan di antara calon berbeda tipis. Seperti di Pilkades Gabugan (Tanon), Pilkades Karang Pelem (Kedawung), Pilkades Plumbon (Sumberlawang) dan Purwosuman (Sidoharjo).
Menurut sejumlah informan botoh, di tiga Pilkades yakni Purwosuman, Plumbon dan Karang Pelem, para botoh banyak yang kalah. Hal itu karena hasilnya tidak berjalan sesuai prediksi mereka. Upaya gerilya untuk mempengaruhi dukungan suara warga juga gagal berjalan sesuai skenario sehingga banyak prediksi botoh yang berbalik. "Informasinya di Pilkades Purwosuman, Karang Pelem dan Plumbon, para botoh banyak yang nggletak (kalah). Karena hasil akhir perolehan suara tidak sesuai prediksi, banyak botoh pegangnya salah," ujar Mbah G, salah satu pialang yang sering bersentuhan dengan dunia botoh Pilkades, Rabu (26/10/2022).
Ia menuturkan di Desa Purwosuman, banyak botoh yang tumbang karena prediksi awal selisihnya tak lebih dari 100 suara. Ternyata hasil akhir, petahana Pardi sukses menumbangkan rivalnya Didik Mardiyanto 419 suara.
Prediksi yang sama juga terjadi di Desa Plumbon dan Karangpelem. Banyak botoh yang kalah lantaran calon yang dipegang kalah atau selisih suara bergeser dari prediksi awal. "Botohannya diam-diam dan sangat rapet. Ada yang jutaan tapi ada yang sampai puluhan juta,” ucapnya.
Sementara, Camat Sambungmacan, Tri Moelyono menyampaikan untuk Pilkades Plumbon dan Banyurip Sambungmacan, berjalan lancar dan kondusif. Hingga selesai perhitungan suara dan diketahui pemenangnya, suasana adem dan masing-masing calon bisa menerima. "Alhamdulillah kemarin habis perhitungan suara, langsung diguyur hujan sehingga adem. Tapi calon yang kalah sudah kami kontak dan sudah legawa menerima hasil. Yang menang juga sudah kami beri pengarahan agar euforianya tidak berlebihan dan segera merangkul yang kalah,” ujarnya.
Terkait informasi botoh dan tembakan suara, camat mengaku tidak tahu menahu. Ia menyebut fokusnya adalah menjaga situasi kondusif dan pelaksanaan Pilkades berjalan lancar serta aman. "Kami fokus pada menjaga bagaimana tetap kondusif dan aman. Kalau soal itu (botoh dan tembakan) kami nggak tahu dan di luar ranah kami,” tandasnya. (Sam)
Sentimen: positif (50%)