Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Madinah, Mekah, Jeddah
Kasus: kecelakaan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Komisi VIII DPR Minta Kemenag Investigasi Kecelakaan Bus Jemaah Umrah yang Tewaskan 2 WNI
TVOneNews.com Jenis Media: News
Jakarta - Wakil Ketua Umum Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzili angkat bicara terkait tragedi kecelakaan bus jemaah umrah WNI yang menyebabkan 2 orang tewas.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan Kementerian Agama (Kemenag) juga perlu membentuk Tim Khusus untuk proses investigasi.
"Saya kira investigasi ini harus dibentuk Tim Khusus," tambah dia.
Lebih lanjut, Ace juga meminta Kemenag untuk menciptakan standar pelayanan jemaah umrah bagi penyelenggara ibadah umrah.
"Termasuk pelayanan transportasi selama di Arab Saudi agar kecelakaan tidak terulangi kembali," tuturnya.
Menurut dia, jika pihak penyelenggara itu tidak menaati, Kemenag bisa menjatuhi sanksi teguran.
"Jika penyelenggara umrah tidak metaati standar pelayanan dan keselamatan jemaah umrah, maka berikan sanksi untuk tidak beroperasi," tegas dia.
Sebelumnya, bus yang membawa rombongan jemaah umrah Indonesia mengalami kecelakaan tunggal saat dalam perjalanan dari Jeddah ke Mekah, pada Selasa (25/10/2022), sekitar pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Sopir bus serta muthawwif (pembimbing ibadah) yang membawa 50 anggota jamaah umrah Indonesia dilaporkan meninggal. Keduanya adalah warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi.
Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam menjelaskan bahwa saat terjadi kecelakaan, tidak ada anggota jamaah umrah yang meninggal, namun satu orang dilaporkan mengalami luka berat.
"Jemaah umrah Indonesia tidak ada yang meninggal. Ada lima jamaah yang mengalami luka ringan, terdiri atas tiga jamaah perempuan dan dua jamaah laki-laki dan satu luka berat," kata Nasrullah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, jemaah yang mengalami luka berat langsung dibawa ke ICU RS An-Nur Mekah. Hingga kini kondisinya berangsur membaik dan diperkirakan dapat segera keluar dari rumah sakit dalam waktu dekat.
Sedangkan jemaah umrah yang selamat dan mengalami luka ringan, saat itu juga dapat melanjutkan perjalanan menuju hotel mereka di Mekah. Sebanyak 49 anggota jamaah umrah ini juga sudah melaksanakan umrah.
Rombongan 50 anggota jemaah umrah ini berangkat melalui Travel Mubina (Muasasah Abu Sarhad). Mereka mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah sekitar pukul 19.00 WAS. Sekitar pukul 21.00 WAS, mereka diberangkatkan dari bandara King Abdulaziz Jeddah menuju Mekah.
"Jemaah rencananya akan tinggal di Mekah sampai 3 November 2022. Setelah itu, mereka akan ziarah ke Kota Madinah. Setelah empat hari di Madinah, jemaah direncanakan akan pulang ke Indonesia pada 8 November 2022," kata dia. (saa/ant/put)
Sentimen: negatif (99.7%)