AKURAT.CO, Lembaga Survei Populi Center merilis hasil survei yang bertajuk Evaluasi 3 Tahun Kinerja Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin dan Dinamika Politik Menjelang Pemilu 2024 beberapa waktu yang lalu.

Hasil survei menjelaskan mayoritas masyarakat menilai 3 tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin menjawab baik sebesar 69,4%. Sementara kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami peningkatan sebesar 65,9% yang sebelumnya pada bulan Juli sebesar 63,6%.

Dan aspek pemerataan pembangunan infrastruktur mendapat kepuasan paling tinggi dari masyarakat yaitu sebesar 71 persen dari kategori program unggulan pemerintah.

Berkaca dari hasil survei tersebut pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai pembangunan infrastruktur yang masif di era kepemimpinan Presiden Jokowi dapat diartikan mendapat dukungan dan kepercayaan dari masyarakat.

“Kalau era Pak Jokowi ini memang publik sangat mendukung puas terkait dengan kebijakan pembangunan infrastruktur. Masyarakat menganggap bahwa apa yang dilakukan Pak Jokowi ini pembangunan infrastruktur yang masif sekarang ini memang meningkatkan kepercayaan publiknya,” ujar Trubus, Jumat (28/10/2022).

Lanjut Trubus, masyarakat tidak boleh menutup mata dengan manfaat insfrastruktur yang telah dibangun pemerintah. Sebab, setuju atau tidak, mereka yang menolak keras kehadiran infrastruktur pada akhirnya akan menikmatinya juga dampak dari pembangunan itu.

“Jadi itu yang dilihat kemudian masyarakat menganggap bahwa pembangunan infrastruktur yang selama ini di teriak-teriakkan oleh yang anti pemerintah itu pada akhirnya malah memberikan dampak positif terhadap masyarakat,” paparnya.

Trubus menilai meskipun ada sebagian masyarakat ada yang bersikap kontra terhadap pembangunan infrastruktur hal itu merupakan hal yang biasa.

“Dalam konteks pembangunan infrastruktur memang ada nilai baik ada yang menilai tidak baik pro kontra lah kira-kira begitu, seperti jalan Tol Cipali itu bagus, tapi jalan Pantura jadi sepi yang mengakibatkan perekonomian di sana mengalami kemerosotan,” paparnya.