Sentimen
Negatif (98%)
28 Okt 2022 : 17.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow

Zelensky Geleng-geleng Kepala, Taktik Rusia di Front Timur Dikatakan 'Gila'

29 Okt 2022 : 00.39 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Zelensky Geleng-geleng Kepala, Taktik Rusia di Front Timur Dikatakan 'Gila'

AKURAT.CO Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, geleng-geleng kepala, menyebut para komandan Rusia 'gila' saat melihat upaya mereka untuk merebut kota timur Bakhmut.

Bakhmut, yang terletak di wilayah Donetsk dan memiliki populasi 70 ribu jiwa sebelum perang, telah menjadi pusat serangan Rusia selama berbulan-bulan.

Meskipun kemajuan Ukraina membayangi kota utama Kherson, Zelensky mengatakan bahwa serangan terus berlanjut. Mengambil kota akan menjadi kemenangan simbolis bagi Rusia.

baca juga:

"Di sinilah kegilaan komando Rusia paling jelas," kata Zelensky dalam pidato malamnya dari Kyiv. 

"Hari demi hari, selama berbulan-bulan, mereka mendorong orang-orang menuju kematian mereka di sana, memusatkan serangan artileri tingkat tertinggi," tambah pemimpin Ukraina itu.

Oleksiy Arestovych, yang menjadi penasihat Zelensky, ikut mengungkap bagaimana kengerian serangan Rusia, yang tak mengenal waktu. Dia mengatakan bahwa pada suatu hari, pasukan Kremlin melancarkan delapan serangan terpisah di Bakhmut sebelum waktu makan siang Bagaimanapun, pada setiap kesempatan, pasukan Ukraina mencoba untuk mendorong mereka mundur.

Bakhmut terletak di jalan utama menuju kota Sloviansk dan Kramatorsk yang dikuasai Ukraina. Sementara Rusia berjuang di tempat lain di Ukraina, pasukannya telah membuat kemajuan di sekitar Bakhmut dalam beberapa pekan terakhir.

Para analis mengatakan kota itu memiliki nilai militer yang kecil.  Namun, jika jatuh, Bakhmut akan membawa kota-kota lain kembali dalam jangkauan artileri Rusia dan membantu mengubah narasi konflik di mana pasukan Moskow telah secara bertahap mundur.

Dilaporkan bahwa pasukan reguler Rusia di wilayah tersebut didukung oleh tentara bayaran paramiliter Wagner. Pendiri kelompok itu, Yevgeniy Prigozhin, dikatakan ingin merebut kota itu sebagai 'hadiah politik'.

Sentimen: negatif (98.4%)