Sentimen
Negatif (99%)
28 Okt 2022 : 12.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Gunung

Bupati Bogor Ingatkan Pentingnya Literasi Hadapi Gagal Ginjal Akut

28 Okt 2022 : 12.49 Views 5

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Bupati Bogor Ingatkan Pentingnya Literasi Hadapi Gagal Ginjal Akut

Jakarta -

Sebanyak tiga anak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal karena gagal ginjal akut. Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengingatkan pentingnya literasi dalam menentukan obat dalam menghadapi penyakit tersebut.

"Nah ini harus ada literasi ya terhadap edukasi masyarakat, jangan bentar-bentar anak panas langsung minum obat sirop, ini literasi penting," kata Iwan kepada wartawan di Cibinong, Jumat (28/10/2022).

Iwan juga meminta masyarakat agar tidak panik jika anak demam. Dia menyarankan untuk tidak sembarangan memberi obat kepada anak-anak.

-

-

"Literasi pelatihan itu kepada masyarakat menyampaikan, jangan terlalu panik jika anak sakit, kasih edukasi, ini kan sekarang pengennya praktis. Contoh, belum apa-apa, baru panas dalam minum antibiotik, padahal kan masih ada cara lain, antibiotik itu kan keras," ucapnya.

Dia juga meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) terus mengikuti arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Serta agar turun ke lapangan memberikan edukasi ke masyarakat terkait obat-obatan, terutama untuk anak.

"Yang kedua turun ke masyarakat, jangan apa-apa pakai obat. Karena sekarang saya nggak tahu nih, kok anak kecil sudah kena ginjal, yang sudah banyak minum obat dan lainnya jadi gagal ginjal," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga anak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal karena gagal ginjal akut. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Citeureup, Gunung Putri, dan Jonggol.

"Tiga (yang meninggal), yang dua kasus lama bulan Agustus. Kalau yang satu bulan Oktober," kata Kabid Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana saat dihubungi wartawan.

Ketiga anak tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebelum meninggal dunia. Diketahui, ketiganya memiliki riwayat konsumsi obat sirop yang saat ini dilarang Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Polri Ungkap Progres Timsus Gagal Ginjal Akut

[-]

(azh/azh)

Sentimen: negatif (99.6%)