Sentimen
Negatif (99%)
27 Okt 2022 : 20.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Jabodetabek

Tokoh Terkait

Soal Kasus Gagal Ginjal Akut, Partai Buruh Akan Demo Kemenkes Besok

28 Okt 2022 : 03.51 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Soal Kasus Gagal Ginjal Akut, Partai Buruh Akan Demo Kemenkes Besok


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengeklaim bahwa 300 buruh akan unjuk rasa di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (28/10/2022). Aksi disebut bakal berlangsung pukul 10.00 WIB.

"Massa aksi yang besok akan melakukan unjuk rasa berasal dari Jabodetabek," ujar Iqbal lewat keterangan tertulis, Kamis (27/10/2022).

Iqbal menyebutkan bahwa para buruh akan menyuarakan 5 tuntutan, seluruhnya berkaitan dengan kasus gagal ginjal akut misterius yang telah menewaskan sedikitnya 157 anak.

"Pertama, usut tuntas kasus meninggalnya anak-anak akibat gagal ginjal akut. Kedua, mendesak Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM mengundurkan diri," ujar Iqbal.

Baca juga: 6 Kasus Gagal Ginjal Akut di Kota Tangerang, Ini yang Dilakukan Pemkot

Tuntutan ketiga, kata Iqbal, pihaknya mendesak adanya investigasi terpadu terhadap industri obat-obatan yang diduga berkaitan dengan kasus gagal ginjal akut ini.

Iqbal menyebut, perlu dibentuk tim pencari fakta nasional dalam kasus ini. Itu merupakan tuntutan keempat.

Iqbal menuding bahwa industri farmasi berperan dalam kasus gagal ginjal akut ini.

Baca juga: Kemenkes: 143 Kasus Gagal Ginjal Akut Tidak Bisa Buang Air Kecil

"Oleh karena itu, harus dibentuk tim pencari fakta nasional untuk melakukan investigasi terhadap industri farmasi yang mengeluarkan obat-obatan yang diduga menjadi penyebab kematian anak-anak akibat gagal ginjal," jelas Iqbal.

"Dan tuntutan yang terakhir adalah, meminta kejadian ini ditetapkan sebagai KLB gagal ginjal akut," kata dia.

Iqbal mengancam bahwa pihaknya mungkin dapat melakukan "aksi lebih besar" secara serentak di seluruh provinsi, seandainya tuntutan tersebut dianggap tidak dikabulkan.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (99.6%)