Sentimen
Negatif (99%)
28 Okt 2022 : 10.22
Informasi Tambahan

Agama: Kristen

Partai Terkait

Gunakan Satelit, PBB Pantau Kehancuran Situs Budaya di Ukraina

28 Okt 2022 : 17.22 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Gunakan Satelit, PBB Pantau Kehancuran Situs Budaya di Ukraina

AKURAT.CO  PBB tengah berupaya menggunakan citra satelit untuk memantau kehancuran situs-situs budaya di Ukraina akibat invasi Rusia.

Gambar satelit itu akan memperlihatkan pemandangan sebelum dan sesudah kerusakan, dengan PBB mengumumkan bakal meluncurkan platform pelacakannya secara publik dalam beberapa minggu mendatang.

Platform tersebut, yang diluncurkan oleh badan kebudayaan PBB Unesco, akan menilai dampak pada arsitektur Ukraina, seni, bangunan bersejarah dan warisan budaya lainnya.

baca juga:

Untuk sementara, daftar awal menemukan 207 situs budaya telah hancur sejak Rusia menyerang Ukraina delapan bulan lalu. Bangunan budaya yang rusak dan telah terdaftar itu termasuk 88 situs keagamaan, 15 museum, 76 bangunan bersejarah dan atau seni, 18 monumen dan 10 perpustakaan.

Wilayah yang paling parah terkena dampak adalah di Ukraina timur dan sekitar ibukota, dengan wilayah Donetsk memiliki 59 situs budaya yang rusak. Setelahnya diikuti oleh Kharkiv dengan 51 bangunan budaya yang rusak; Kyiv dengan 30 situs dan Luhansk dengan 25 bangunan budaya yang hancur.

"Kesimpulan kami adalah ini buruk, dan mungkin akan terus menjadi lebih buruk lagi. 

"Warisan budaya sangat sering menjadi kerusakan tambahan selama perang, tetapi kadang-kadang secara khusus ditargetkan karena itu adalah inti dari identitas negara," kata Direktur Budaya dan Darurat Unesco, Krista Pikkat, kepada wartawan pada sebuah pengarahan di Jenewa, Rabu (26/10).

 Citra satelit yang disediakan oleh analisis citra satelit Maxar melalui Unosat, menunjukkan 'Istana Budaya Korabelny, di Mykolaiv, Ukraina, pada 4 Februari 2022 (kiri) dan situs yang sama pada 21 Juli 2022 (kanan)-AP

Unesco merupakan organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya PBB. Badan ini telah bergabung dengan pusat satelit PBB Unosat untuk memproduksi platform tersebut.

Dalam prosesnya, Unesco mengirimkan daftar situs yang berpotensi rusak ke Unosat, berdasarkan laporan dari lapangan, peringatan dari kementerian budaya Ukraina dan temuan dari media sosial dan sumber-sumber lain. Kemudian, mereka akan meminta gambar satelit dari para pemasok komersial.

Unesco lantas membayar gambar beresolusi sangat tinggi yang dibeli dari Maxar dan Airbus, dengan biaya sekitar USD10 (Rp155ribu) per kilometer persegi.

Sebuah tim kecil ahli Unosat lalu mempelajari perbedaan gambar sebelum dan sesudah invasi.

 Citra satelit ini disediakan oleh Maxar melalui Unosat, menunjukkan sebuah biara Kristen Ortodoks di Sviatohirsk, Ukraina, pada 7 September 2020 (kiri) dan situs yang sama pada 25 Juni 2022 (kanan)-AP

"Kami melakukan analisis harian di Ukraina menggunakan citra satelit untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang situasi di lapangan," terang Manuel Fiol, analis citra senior, mengatakan kepada Agence France-Presse.

Tim kemudian mencocokkan gambar, menganalisis tingkat kerusakan dan memberikan jendela waktu di mana kerusakan terjadi.

Gambar yang dapat diperoleh tergantung pada cuaca. Karenanya, pekerjaan ini diperkirakan akan menjadi lebih sulit selama musim dingin yang akan datang, karena tutupan awan atau lokasi yang diselimuti salju.

Lokasi budaya yang terpengaruh ditandai pada peta, dan platform Unesco mengantongi database yang bisa dicari. Meski memantau  kerusakan selama perang, platform PBB ini tidak akan dimaksudkan  untuk menyalahkan pihak tertentu.

"Kami tidak dalam urusan mengatakan siapa yang melakukan apa dan mengapa. Tanggung jawab utama kami adalah memastikan bahwa kami memiliki informasi yang tersedia tentang situs dan situasinya, agar siap untuk pemulihan.”

"Tetapi kami tahu bahwa dalam keadaan sebelumnya, dokumentasi ini telah digunakan juga oleh otoritas negara jika mereka ingin menyelidiki tuduhan kejahatan perang," kata Pikkat. 

Sejauh ini, dalam perang Ukraina-Rusia, belum ada satu pun dari tujuh situs warisan dunia di Ukraina yang rusak. []

 

Sentimen: negatif (99.4%)