Sentimen
Positif (100%)
28 Okt 2022 : 09.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Surabaya, Batang, Malang, Mojokerto, Pemalang, Pasuruan, Probolinggo, Ngawi, Solo

Tokoh Terkait

Keberadaan UMKM di Rest Area Tol Trans Jawa di Atas 70 Persen

28 Okt 2022 : 16.56 Views 2

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

Keberadaan UMKM di Rest Area Tol Trans Jawa di Atas 70 Persen

Mutiul Alim | Jum'at, 28/10/2022 07:45 WIB

UMKM di rest area jalan tol (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Guna meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan jalan tol berkelanjutan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kegiatan penilaian terhadap kualitas layanan mencakup fungsi utama jalan tol, fungsi pendukung di rest area, serta fungsi pelengkap di rest area.

Indikator penilaian salah satunya mendorong keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengeh (UMKM) di wilayah yang dilalui jalan tol untuk mempromosikan produk dan kuliner lokal di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/rest area).

Kegiatan penilaian kualitas layanan jalan tol dan rest area berkelanjutan salah satunya dilaksanakan di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa mulai mulau dari Semarang-Surabaya hingga Probolinggo, Rabu-Kamis (26-27/10/2022).

Tercatat hingga Juli 2022, penyediaan fasilitas UMKM pada TIP telah dilaksanakan pada 117 TIP yang tersebar di sepanjang Jalan Tol di Pulau Jawa yang terdiri dari 88 TIP.

Untuk wilayah Jawa Tengah sebanyak 587 UMKM tersebar di TIP Jalan Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pemalang–Batang, Tol Semarang-Batang, Tol Semarang ABC, Tol Semarang-Solo, dan Tol Solo-Ngawi.

Sementara wilayah Jawa Timur sebanyak 178 UMKM di TIP Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Jalan Tol Kertosono–Mojokerto, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Jalan Tol Surabaya-Gempol, dan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo.

Tim Penilai Johny P. Kusumo mengatakan dari hasil peninjauan pada TIP Jalur A sepanjang Jalan Tol Trans Jawa mulai dari Semarang-Surabaya hingga Probolinggo dan Pandaan-Malang presentase UMKM pada TIP mencapai 72 persen dan 28 persen untuk non-UMKM.

"Kalau rata-rata data pengelola rest area presentasenya sudah 70-90 persen UMKM lokal, sisanya makanan siap saji brand-brand besar. Sudah bagus untuk mendorong UMKM, sehingga juga dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat lokal," kata Johny P. Kusumo.

Lebih lanjut, Johny P. Kusumo mengatakan selain mendorong keterlibatan UMKM lokal, selanjutnya pengelola rest area juga perlu melakukan pembinaan, khususnya untuk kebersihan UMKM kuliner.

"Kebersihan secara kualitas masih variatif di setiap TIP. Ada satu yang tidak kalah penting UMKM kuliner belum banyak yang ikonik di daerah tersebut. Beberapa sudah bagus misalnya di Solo ada Serabi Solo sudah ada di TIP 519 Jalur A, sehingga pengguna jalan tol dapat memperoleh produk khas daerah setempat dengan merek lokal sebagai buah tangan," terang Johny.

Kegiatan Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) Tahun 2022 dilakukan mulai 26 September hingga 6 November 2022 terhadap 47 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), 67 ruas jalan tol, dan 136 rest area yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Johny mengatakan, untuk tahun ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan dua aspek penting yakni beutifikasi dan hemat energi.

"Indikator penilaian beutifikasi agar jalan tol maupun rest area terlihat lebih indah dan nyaman, perbanyak penghijauan. Selain itu juga harus memiliki aspek hemat energi listrik, baik di jalan tolnya sendiri maupun di rest area, misalkan saja lampu-lampu bisa menggunakan tenaga matahari," tutup Johny.

TAGS : Jalan Tol UMKM Rest Area Kementerian PUPR

Sentimen: positif (100%)