Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Unilever
Tokoh Terkait
Dry Shampoo Dove hingga TRESemme Ditarik dari AS dan Kanada, Bagaimana dengan Indonesia? Unilever Buka Suara
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 19 produk dry shampoo atau sampo kering buatan Unilever ditarik dari pasaran di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Belasan produk dari berbagai merek itu ditarik karena dinilai bisa memicu kanker, akibat tingginya kadar benzena yang terkandung di dalamnya.
Oleh karena itu, Unilever AS memutuskan untuk menarik 19 produk tersebut dari pasaran, demi mencegah terjadinya dampak buruk bagi konsumennya.
Apa yang terjadi di AS dan Kanada pun tentunya menimbulkan keresahan bagi konsumen produk Unilever di berbagai negara lain, termasuk Indonesia.
Menyikapi polemik penarikan produk tersebut, Unilever Indonesia pun buka suara dan memberikan penjelasan terkait nasib produknya di Tanah Air.
Baca Juga: Seorang Pria Nekat Ceburkan Diri ke Sungai, Takut Diamuk Massa usai Ketahuan Curi Motor
"Unilever AS dan Kanada secara sukarela menarik kode lot produksi spesifik dari dry shampoo, bukan sampo cair, yang diproduksi sebelum Oktober 2021 sebagai upaya kehati-hatian setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena," tutur Unilever Indonesia dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Oktober 2022.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan secara independen, Unilever pun menyimpulkan bahwa benzena yang terdeteksi dalam produk mereka tidak menimbulkan risiko kesehatan.
"Evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan," ujar Unilever Indonesia.
"Unilever tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standar keamanan yang tinggi secara global yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Suksekan KTT G20, Korlantas Polri Akan Terjunkan Ratusan Kendaraan Listrik di Bali
Sementara untuk di Indonesia, Unilever menegaskan Bumi Pertiwi tidak termasuk dari negara yang mengalami penarikan produk dry shampoo tersebut.
Unilever Indonesia juga memastikan beroperasi dengan standar dan kualitas dan keamanan yang ketat, sehingga konsumen tidak perlu khawatir terhadap produk mereka.
"Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan dry shampoo ini," kata Unilever Indonesia.
"Kami senantiasa beroperasi dengan standar kualitas dan keamanan yang ketat, dan selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia," ucapnya.
"Unilever Indonesia terus bekerjasama secara aktif dengan otoritas terkait untuk memastikan produk-produk yang diedarkan di Indonesia aman untuk masyarakat," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Nindy Ayunda Lambaikan Tangan Saat Respons Penahanan Nikita Mirzani: Maaf ya, Dadah
Sebelumnya, Unilever Amerika Serikat menarik 19 jenis produk samponya karena mengandung kadar benzena yang berpotensi tinggi.
Perusahaan itu pun membagikan rincian penarikan produk tersebut di situs web Food and Drug Administration (FDA) pada 18 Oktober 2022 lalu.
Menurut pengumuman tersebut, item yang ditarik adalah produk aerosol sampo kering yang dibuat sebelum Oktober 2021.
"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan menemukan propelan aerosol adalah sumber benzena," ucap Unilever dalam laporannya.
Produk yang terkena dampak berasal dari Dove, Nexxus, Suave, Rockaholic, Bed Head oleh TGI, dan Tresemmé.
Beberapa item spesifik dalam daftar termasuk Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist, dan Tresemmé Dry Shampoo Fresh and Clean.
Semua produk yang ditarik dengan tingkat benzena yang berpotensi meningkat didistribusikan secara nasional di seluruh AS, dan sejak saat itu para pengecer telah diberitahu untuk mengambil produk yang ditarik dari rak.***
Sentimen: negatif (86.5%)