Sentimen
Negatif (88%)
28 Okt 2022 : 06.25
Tokoh Terkait
Nunuk Suryani

Nunuk Suryani

Butuh 2,4 Juta Guru 2023, Nadiem Makarim Ingin Cekat Rekor Perekrutan Guru ASN PPPK Terbanyak Sepanjang Sejarah

28 Okt 2022 : 06.25 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Butuh 2,4 Juta Guru 2023, Nadiem Makarim Ingin Cekat Rekor Perekrutan Guru ASN PPPK Terbanyak Sepanjang Sejarah

SEWAKTU.com – Jumlah kebutuhan guru seluruh Indonesia sebanyak 2,4 juta orang, tepatnya 2.407.784 guru pada 2022 hingga 2023.

Kebutuhan guru seluruh Indonesia telah diisi oleh 1.324.118 guru Aparatur Sipil Negara (ASN), baik guru PNS maupun guru PPPK.

Selain guru ASN, kebutuhan guru seluruh Indonesia juga diisi oleh guru non ASN atau guru honorer sebanyak 724.029 orang.

Jumlah guru ASN dan guru honorer yang telah mengisi kebutuhan guru di seluruh Indonesia sebanyak 2.048.147 orang.


Dengan demikian, kekurangan guru seluruh Indonesia seharusnya hanya 359.637 orang.

BACA : Cara Cek Nama Non ASN di Website Pendataan BKN yang Paling Mudah Tanpa Ribet

Sayangnya, tidak semua guru ASN dapat memenuhi beban kerja atau batas minimal jam mengajar sesuai ketentuan perundang-undangan.

Jumlah guru non ASN yang tidak memenuhi beban kerja sebanyak 84.351 orang.

Sedangkan guru honorer yang tidak memenuhi beban kerja sebanyak 233.540 orang. Sehingga totalnya sebanyak 317.891 orang.

Akibatnya, terjadi kekosongan guru sebanyak 600 ribu orang, tepatnya 679.279 guru di sejumlah sekolah.

BACA : Informasi Terbaru Seleksi PPPK Guru 2022, Sudah Masuk Tahap Pendaftaran di SSCASN

Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Nunuk Suryani mengatakan, ratusan ribu guru ASN dan guru honorer tidak memenuhi beban kerja karena menumpuk di satu sekolah.

Hal tersebut disampaikan Nunuk Suryani dalam rapat koordinasi dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) beberapa waktu lalu.

Nunuk Suryani mencontohkan, kebutuhan guru di sekolah A sebanyak 10 guru. Namun di sekolah tersebut terdapat 10 guru ASN dan 15 guru honorer. Maka, sekolah A kelebihan 15 guru.

Hal itu menyebabkan guru di sekolah tersebut tidak memenuhi beban kerja karena harus berbagi jam mata pelajaran.

Nunuk Suryani telah mengirimkan surat kepada kepala daerah untuk melakukan redistribusi terhadap guru yang menumpuk di satu sekolah.

Ia meminta agar guru yang menumpuk di satu sekolah dipindahkan ke sekolah lain yang membutuhkan agar dapat memenuhi beban kerja.

Sementara Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, sebanyak 600 ribu guru honorer diangkat menjadi PPPK.

Menurut Nadiem Makarim, pada seleksi PPPK 2021, hampir 300 ribu guru, tepatnya 293.860 orang diangkat menjadi PPPK.

Kemudian pada tahun 2022, formasi PPPK Guru yang ditetapkan pemerintah sebanyak 319 ribu lebih.

Dengan demikian, dalam dua tahun terakhir, pemerintah mengangkat sekitar 600 ribu guru honorer menjadi PPPK (P3K).

Nadiem Makarim menargetkan pada 2023 mendatang, sebanyak 600 ribu guru honorer kembali akan diangkat menjadi P3K.

Baca berita selengkapnya dengan mengklik link:  Kebutuhan Guru Seluruh Indonesia 2,4 Juta, 600 Ribu Guru Honorer Akan Diangkat Jadi PPPK 2023

Sentimen: negatif (88.6%)