Danny Pomanto Paparkan Konsep Makassar Kota Inklusif Dalam Dialog AASCTF
Rakyatku.com Jenis Media: News
"Inilah konsep kota inklusif yang kami bawa, smart city bisa diterima semua orang, smart city bisa berguna bagi semua orang, dan smart city bagian dari solusi untuk semua kesulitan yang dialami masyarakat Kota Makassar," kata Danny.
RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menjadi keynote speaker pada kegiatan Inclusive Cities Dialogue yang diadakan Ramboll, Asean Australia Smart Cities Trust Fund (AASCTF), ADB dan The Asia Foundation di Hotel Claro, Rabu (26/10/2022).
Kegiatan dengan tema ‘At The Intersection Smart Inclusive Cities In South East Asia’ yang digelar secara virtual ini diikuti ratusan peserta dari berbagai negara ASEAN.
Dalam dialog international tersebut, Danny Pomanto memaparkan konsep kota inklusif sejalan dengan visi misi pemerintah kota yaitu Percepatan Mewujudkan Makassar Kota Dunia yang Sombere' and Smart City dengan Imunitas Kota Yang Kuat Untuk Semua.
Baca Juga : Indonesia Award 2022, Wali Kota Makassar Sabet Excellent Innovation In Sustainable Blue Economy
"Inilah konsep kota inklusif yang kami bawa, smart city bisa diterima semua orang, smart city bisa berguna bagi semua orang, dan smart city bagian dari solusi untuk semua kesulitan yang dialami masyarakat Kota Makassar," kata Danny.
Danny Pomanto menyampaikan ada sebelas tujuan dibentuknya konsep Sombere and Smart City. Yakni informasi transparan, data real time, resources connectivity, result easy to access.
Technology cost reduction, quick respon, data akurat, trend adaptive, local character customized, outcome accumulated, dan system secured.
Baca Juga : Nona Modern Women's Exhibition Dimulai, Kepala Dinas Pariwisata Makassar Ajak Ramaikan
Ia menjelaskan kata untuk semua dalam visi Pemkot Makassar merupakan kunci dari inklusif. Yaitu Kota Makassar sebagai kota inklusif yang dapat dinikmati dan dirasakan seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.
"Kita punya visi misi for all, itu kuncinya ada di inklusif dan di misi kami itu ada disebutkan kota yang inklusif dan itu yang kita praktekkan," bebernya
Ia juga merasa bangga didaulat sebagai pembicara dalam dialog tersebut. Artinya, inovasi-inovasi yang telah dibuat pemerintah kota diakui dunia.
Baca Juga : Sekda Makassar: Kita Dapat Mengendalikan Inflasi Dengan Memanfaatkan Lorong Wisata
"Alhamdulillah (kita dipilih sebagai keynote speaker), artinya apa yang telah kita kerjakan bisa menginspirasi walaupun masih banyak yang belum sempurna tapi mereka apresiasi,” tutupnya.
Sentimen: positif (80%)