POJOKSATU.id, JAKARTA- Tim Densus 88 melakukan penggeledahan di kediaman Siti Elina, wanita bercadar yang menerobos kawasan istana kepresidenan Jakarta, di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.

Dari hasil penggeledahan, tim Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti yang lain yaitu airgun dan senjata tajam berbentuk pistol.

“Kita lanjutkan dengan kegiatana pengeledahan kemudian menemukan ada beberapa senjata lain, ada airgun dan ada senjata tajam yang berbentuk pistol,” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar, Kamis (27/10/2022).

Dengan sejumlah barang bukti yang ditemukan itu, kata Kombes Aswin, tim Densus 88 pun akan terlibat dalam pengembangan wanita bercadar yang terobos Istana Presiden.

BACA : Terungkap ! Hubungan Wanita Bercadar dengan Dua Sosok Pria Ini, Salah Satunya Pendoktrin

“Pihak Densus akan terus terlibat dalam penangan perkara ini,” ujarnya.

Tak hanya itu, kata dia, pihaknya juga akan mendalami kelompok-kelompok lain yang diduga terlibat dalam kasus wanita yang terobos istana tersebut.

Adapun kelompok yang terlibat saat ini yaitu wanita tersebut terhubung langsung kejaringan HTI dan NIL.

“Kita akan mendalami untuk melihat ketersangkaan atau dugaan kelompok teror mana yang terkait dengan yang bersangkutan Pihak Densus akan terus terlibat dalam penangan perkara ini,” ujarnya.

Seperti diketahui, soorang perempuan bercadar menerobos Istana Presiden, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 WIB di pintu masuk Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara.

Awalnya perempuan tersebut menghampiri anggota Paspampres yang sedang berjagan

Namun tiba-tiba perempuan itu menodongkan senpi jenis FN kepada anggota Paspampres.

Dengan sigap anggota Sat Gatur bernama Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto dan Bripda Yuda mengamankan perempuan tersebut serta merebut langsung pistol yang ditodongkan perempuat tersebut. (Firdausi/pojoksatu)