Sentimen
Negatif (99%)
25 Okt 2022 : 17.42
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Grup Musik: APRIL

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Sekolah Tunanetra di Uganda Terbakar Tewaskan 11 Orang, Mayoritas Anak-anak

26 Okt 2022 : 00.42 Views 2

Tempo.co Tempo.co Jenis Media: Nasional

Sekolah Tunanetra di Uganda Terbakar Tewaskan 11 Orang, Mayoritas Anak-anak

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelas orang, kebanyakan anak-anak, tewas dalam kobaran api yang meluluhlantakkan sebuah sekolah tunanetra di Uganda pada Selasa 25 Oktober 2022 dini hari.

"Penyebab kebakaran saat ini tidak diketahui, tetapi sejauh ini 11 kematian akibat kebakaran telah dikonfirmasi. Sementara enam orang lain dalam kondisi kritis dan dirawat (ke rumah sakit)," kata Kepolisian Uganda di Twitter seperti dilansir France24.

Baca juga: Kisah 'sekte akhir zaman' di Uganda yang membakar habis 700 orang pengikutnya di dalam gereja

Musibah itu terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat di Sekolah Tunanetra Salama di distrik Mukono, sebelah timur ibu kota Kampala. Polisi memulai penyelidikan penyebab kebakaran dan rincian lebih lanjut akan dirilis kemudian.

"Sebagian besar korban tewas adalah anak-anak di sekolah, dan simpati kami ditujukan kepada orang tua," kata Menteri Dalam Negeri Jenderal Kahinda Otafiire.

Otafiire mengatakan sekolah telah ditutup sebagai "tempat kejadian kejahatan" dan berjanji akan ada penyelidikan penuh. "Sebagai pemerintah, kami akan menyelidiki akar penyebab kebakaran dan jika ada pelakunya, mereka akan ditangkap dan hukum akan berjalan," tambahnya.

Richard Muhimba, ayah yang putus asa dari salah satu anak yang meninggal, mengatakan,"Tidak ada kata-kata yang dapat menjelaskan rasa sakit yang saya alami. Pria itu kehilangan anaknya yang berusia 15 tahun.

"Saya mengunjungi anak saya pada Sabtu, dia dalam keadaan sehat dan dalam waktu kurang dari tiga hari dia pergi. Tolong beri saya waktu untuk melewati rasa sakit ini," kata Muhimba, sebelum menutup telepon.

Salama dibangun pada April 1999 oleh pemerintah daerah di Mukono dan melayani anak-anak dan dewasa muda antara usia enam hingga 25 tahun.

Negara Afrika Timur itu telah mengalami serangkaian kebakaran sekolah yang mematikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada November 2018, 11 anak laki-laki tewas dan 20 lainnya menderita luka bakar parah dalam dugaan serangan pembakaran di sebuah sekolah asrama di Uganda selatan.

Pada April 2008, 18 siswi terbakar hingga tewas bersama dengan satu orang dewasa, ketika api melalap asrama mereka di sebuah sekolah menengah pertama dekat ibu kota Uganda.

Pada Maret 2006, sedikitnya 13 anak tewas dan beberapa lainnya terluka saat kebakaran melanda sebuah sekolah Islam di Uganda barat. Pada Juli tahun yang sama, enam anak tewas dalam kebakaran serupa di timur.

Baca juga: Di Uganda, Ranjau Dijadikan Bel Sekolah  

FRANCE24

Sentimen: negatif (99.7%)