Sentimen
Negatif (98%)
28 Okt 2022 : 01.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Hendra Kurniawan

Hendra Kurniawan

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Hendra Kurniawan Keberatan atas Kesaksian Ari Cahya soal Perintah Sambo

28 Okt 2022 : 01.09 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Hendra Kurniawan Keberatan atas Kesaksian Ari Cahya soal Perintah Sambo

INDOZONE.ID - Terdakwa dalam kasus  obstruction of justice penyidikan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yakni Hendra Kurniawan menyatakan keberatannya atas keterangan yang disampaikan saksi Ari Cahya Nugraha alias Acay. 

Ari Cahya membantah ada percakapan soal perintah Ferdy Sambo untuk mengecek CCTV di Duren Tiga yang disampaikan Hendra melalui sambungan telepon. Percakapan telepon di dalam surat dakwaan terjadi pada Sabtu 9 Juli 2022, saat itu saksi Ari tengah berada di Bali.

"Ada keberatan terdakwa?" tanya hakim Ahmad Suhel di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, (27/10/2022).

Baca Juga: Saksi: Dalam Rekaman CCTV, Brigadir J Masih Hidup Sekira Pukul 4 hingga 6 Sore

Awalnya Hendra merujuk pada peristiwa di hari Jumat 8 Juli 2022 atau setelah Yosua meninggal ditembak. Hendra mengaku datang terlambat ke Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Saya keberatan di tanggal 8 karena saya datang terlambat pada saat itu. Sekitar 15 menit datanglah ambulans kemudian pada saat itulah ketika selesai, evakuasi jenazah masuk ke dalam mobil, ada perintah dari Pak FS ini agar kendaraan dikawal oleh Kombes Anto. Saksi-saksi diamankan di provos, lalu saya pada saat itu," tutur Hendra.

Baca Juga: 10 Saksi Dihadirkan dalam Sidang Terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan Hari Ini

Kemudian, hakim menyela Hendra yang tengah berbicara. Menurut hakim, saksi Ari Cahya tidak menjelaskan apa yang disampaikan Hendra barusan.

"Saya kira saksi tidak menerangkan tentang itu," kata hakim.

"Yang tanggal 8 katanya saksi tidak tahu?" lanjut Hendra.

"Saksi cuma menjelaskan bahwa datang ke rumah Ferdy Sambo, yang lebih dulu datang saksi ini baru kemudian saudara. Hanya sebatas itu, dan tidak ada bicara dengan saudara," tutur hakim.

Lalu, Hendra lantas mengungkit keterangan Acay. Keterangan yang diungkit Hendra soal Acay yang membantah adanya percakapan telepon pada Sabtu 9 Juli 2022. Acay sebelumnya membantah berbicang dengan Hendra soal perintah Ferdy Sambo.

"Terkait ada Pak Sambo perintahkan ke CCTV, itu yang bersangkutan ada. Ada," ungkap Hendra.

"Maksudnya cek CCTV?" tanya hakim.

"Maksudnya cek dan amankan CCTV yang di komplek itu ada," tegas Hendra.

"Ini keberatan saudara?" tanya hakim.

"Iya," jawab Hendra.

Adapun untuk keberatan Hendra selanjutnya, adalah mengenai percakapan dalam handphone milik Agus Nurpatria ketika Hendra bertanya pada Acay soal screening CCTV.

"Tanggal 9 itu menggunakan handphone terdakwa Agus, dengan kata-kata yang jelas saya sampaikan screening itu. Saya sampaikan bahwa karena yang bersangkutan ada di Bali dia menyiapkan anggota. Kalau gitu silakan berkoordinasi dengan kombes Agus," papar Hendra.

"Yang menurut saksi karena dia ada di tol makanya tidak jelas suaranya?" tanya hakim.

"Makanya ketika saya sampaikan, ya sudah kamu koordinasikan dengan Agus ya, di situ sudah ada menyiapkan orang," beber Hendra.

"Ok itu yang disangkal. Saudara tetep dengan keterangan saudara?" tanya hakim ke Acay.

Mendengar pertanyaan hakim, Ari Cahya menjawab dengan gestur menganggukkan kepala. Kemudian, Agus Nurpatria menyela dan menegaskan perintah Hendra ke Ari Cahya melalui komunikasi telepon sudah jelas.

"Dan saksi mengatakan siap sudah bang nanti ada anggota kami berkoordinasi," tambah Agus.

"Saudara tetap dengan keterangan saudara?," tegas tanya hakim lagi ke Acay.

"Siap," jawab Ari. 

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (98.1%)