Sentimen
Negatif (100%)
27 Okt 2022 : 23.36
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Arema FC

Kab/Kota: Malang

Kasus: HAM

Gelar Aksi Damai, Ribuan Aremania Beri Tuntutan pada PSSI hingga Kepolisian

27 Okt 2022 : 23.36 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Gelar Aksi Damai, Ribuan Aremania Beri Tuntutan pada PSSI hingga Kepolisian

PIKIRAN RAKYAT - Suporter Arema FC atau yang dikenal sebagai Aremania melakukan aksi damai di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 27 Oktober 2022.

Mereka menuntut kasus tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 dituntaskan seadil-adilnya dan transparan.

"Kami menuntut dilakukan proses hukum seadil-adilnya dan menuntut penambahan pasal 338 bahkan 340 KUHP dari yang sebelumnya disangkakan oleh penyidik pasal 359 KUHP," kata orator Aremania yang menggelar aksi tersebut.

Tak hanya itu, mereka juga menuntut PSSI dan lembaga penyiaran terkait untuk bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Ribuan Aremania Turun ke Jalan, Minta Pertanggungjawaban PSSI Soal Tragedi Kanjuruhan

Ribuan Aremania tersebut juga meminta jajaran PSSI untuk mundur dari jabatannya sebagai bentut pertanggungjawaban moral.

Kemudian mereka meminta lembaga penyiaran untuk merevisi jam tayang Liga Indonesia, terutama saat laga risiko tinggi.

Bukan hanya itu, Aremania meminta Polda Jawa Timur rekonstruksi ulang kejadian di Kanjuruhan.

Pasalnya, saat rekonstruksi Polda Jawa Timur menyebutkan tidak ada tembakan gas air mata ke arah tribun.

Padahal menurut Aremania, banyak bukti-bukti video dan foto yang mengarahkan tembakkan gas air mata ke arah tribun.

Selain itu juga menuntut manajemen Arema FC turut serta mengawal proses Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, yang selaras dengan perjuangan Aremania dalam menuntut keadilan untuk para korban.

"Kami juga meminta pemerintah bersinergi dengan Komnas HAM dan menetapkan bahwa para tersangka melakukan kejahatan genosida," kata orator.

Aremanis juga mengutuk segala bentuk intimidasi dari pihak manapun terhadap para saksi dan korban tragedi Kanjuruhan.

Aremania juga meminta tiga kepala daerah dan DPRD di Malang Raya untuk turut andil mengawal tragedi Kanjuruhan bersama Aremania hingga tuntas.

Selain itu, Aremania tidak melindungi siapapun termasuk jika ada Aremania yang terlibat pelanggaran hukum saat kejadian, akan tetapi jika tidak ditemukan fakta hukum atau keterlibatannya, maka Aremania siap mengawal proses pembelaan.

Aremania dan seluruh elemen suporter di Indonesia mendorong proses perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia secara menyeluruh dan akan terus melakukan aksi jika tuntutan-tuntutan tersebut tidak terpenuhi secara keseluruhan.***

Sentimen: negatif (100%)