Irjen (purn) Sudjarno Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) membenarkan bahwa pihaknya tidak melakukan verifikasi Stadion Kanjuruhan pada tahun 2021 dan 2022, karena secara materil masih terbilang sangat layak.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Rochmad Amrullah kuasa hukum Sudjarno, usai mendampingi kliennya yang diperiksa di Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Kamis (27/10/2022) hari ini selama kurang lebih lima jam.

Rochmad menyebut LIB terakhir kali melakukan verifikasi Stadion Kanjuruhan pada tahun 2020 silam. Kemudian 2021 supervisi dilakukan oleh PSSI.

“Untuk stadion itu pernah diverifikasi oleh LIB tahun 2020, itu pertama. Kemudian PSSI pun pernah melakukan verifikasi di tahun 2021,” ujar Rochmad.

Rochmad melanjutkan, meski belum diverifikasi pada tahun terbaru, namun kandang milik Arema FC itu pernah menjadi ajang gelaran Piala Menpora 2021 dan Piala Presiden pada 2022. Kata dia, selama dua gelaran itu berlangsung Stadion Kanjuruhan aman-aman saja.

“Dan tidak pernah terjadi apa-apa, soal stadion kalau ada masalah dengan stadion ya mungkin stadionnya rubuh,” ucapnya.

Karena LIB merasa Stadion Kanjuruhan masih layak, maka verifikasi pun tidak dilakukan kembali pada tahun 2022.

“Secara materil stadion itu masih layak, karena tidak pernah ada kejadian apapun, selama diselenggarakanya pertandingan oleh PSSI,” pungkasnya.(wld/dfn)