Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Unilever
Produknya Ditarik dan Disebut Picu Kanker, Pihak Unilever Buka Suara
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT- Ramai kabar AS dan Kanada menarik 19 produk dry shampoo (bukan shampoo cair) produksi Unilever.
List dari 19 produk dry shampoo tersebut diketahui sudah ditarik karena digadang-gadang bisa memicu terjadinya kanker.
Pihak Unilever Kanada dan AS secara sukarela menarik produk mereka menghindari kejadian yang tidak diinginkan terkait kesehatan konsumen.
“Unilever A.S. dan Kanada secara sukarela menarik kode lot produksi spesifik dari dry shampoo, bukan sampo cair, yang diproduksi sebelum Oktober 2021 sebagai upaya kehati-hatian setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzene,” kata pihak Unilever di akun resmi mereka.
Baca Juga: Unilever Ungkap Nasib Produk Dove dan TRESemme di Indonesia, Buntut Penarikan di AS dan Kanada
Penilaian dampak terhadap kesehatan dari produk tersebut telah dilakukan secara independen.
Dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Unilever pun memaparkan bahwa perusahaannya tidak menggunakan benzena sebagai bahan baku.
Dalam keterangannya Unilever juga menegaskan perusahaan mereka telah membuat standar keamanan yang sangat tinggi secara global.
Baca Juga: Dry Shampoo Dove hingga TRESemme Ditarik dari AS dan Kanada, Bagaimana dengan Indonesia? Unilever Buka Suara
Gunakan standar keamanan tinggi, pihak Unilever membatasi jumlah jejak bahan benzena yang bisa terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu.
“Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan dry shampoo ini,” kata Unilever
“Kami senantiasa beroperasi dengan standar kualitas dan keamanan yang ketat, dan selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia,” ucap mereka lagi dalam pernyataan resmi tersebut.
Unilever Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya terus bekerja sama secara aktif dengan otoritas terkait.
Kerja sama tersebut untuk memastikan bahwa produk-produk yang sudah diedarkan di Indonesia aman dipakai atau digunakan untuk masyarakat.***
Sentimen: positif (98.5%)