Sentimen
Negatif (84%)
25 Okt 2022 : 19.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gambir, Serang

Tokoh Terkait

Wisuda Terpadu Kemenhub di Monas Ricuh, Sesama Perwira Saling Serang hingga Ada yang Diinjak-injak

25 Okt 2022 : 19.17 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Wisuda Terpadu Kemenhub di Monas Ricuh, Sesama Perwira Saling Serang hingga Ada yang Diinjak-injak

Suara.com - Wisuda terpadu (WISPA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tercoreng dengan adanya aksi saling pukul sesama perwiranya. Peristiwa itu terjadi di Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (25/10/2022) pagi tadi. 

Aksi saling pukul itu viral di media sosial setelah diunggah kun Twitter @txtdrberseregam. 

"Terjadi keributan di WISPA 2022 KEMENHUB, penyebab karena saling senggol antara taruna," tulis akun @txtdrberseregam dikutip Suara.com pada Selasa (25/10/2022). 

Dalam unggahannya terdapat tiga video dengan masing-masing durasi 36 detik, 28 detik dan 1 menit 30 detik. Masing-masing video diambil dari tiga lokasi yang berbeda masih di kawasan Monas. 

Baca Juga: Bantah Ridwan Kamil, Kemenhub Sebut Penumpang LRT Sumsel Naik Terus

Ketiga video memperlihatkan antar taruna yang kebanyakan menggunakan pakaian putih saling pukul dan berkejaran. Bahkan terlihat ada seorang dari mereka yang dikeroyok dengan dipukul secara membabi buta. 

Wisuda terpadu (WISPA) Kemenhub tercoreng dengan adanya aksi saling pukul sesama perwira. (tangkapan layar/ist)

Kapolsek Metro Gambir, Kompol Binsar H Sianturi ketika dikonfirmasi wartawan mengakui telah menerima laporan kejadian itu. Namun dia mengatakan keributan itu dipicu salah paham antar mereka.

"Setelah selesai acara pelantikan sempat ada kesalahpahaman antar perwira Kemenhub," kata Binsar. 

Terkait korban dalam keributan itu, Binsar enggan menjelaskannya. Namun dia memastikan perkara itu sudah diselesaikan.

"Yang pasti sudah diselesaikan masalahnya. Tadi ada anggota kami yang ke sana untuk mendamaikan," ujarnya.

Baca Juga: Kemenhub Menilai Percepatan Pengembangan Transportasi Publik Beberapa Kota Prioritas Tunjukkan Hasil Signifikan

Sentimen: negatif (84.2%)