Sentimen
Negatif (99%)
27 Okt 2022 : 16.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga

Kasus: pembunuhan

Kesaksian Acay Lihat Ferdy Sambo Teleponan Cukup Lama Usai Yosua Tewas

27 Okt 2022 : 23.00 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Kesaksian Acay Lihat Ferdy Sambo Teleponan Cukup Lama Usai Yosua Tewas
Jakarta -

AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay, yang di dalam surat dakwaan sebagai tim CCTV Km 50, mengaku melihat Ferdy Sambo teleponan cukup lama usai Brigadir N Yosua Hutabarat tewas. Namun, Acay mengaku tak tahu siapa yang bicara dengan Sambo lewat telepon.

Hal itu diungkap Acay saat menjadi saksi dalam sidang kasus merintangi penyidikan pembunuhan Yosua dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022). Acay awalnya mengaku ditelepon Sambo untuk datang ke rumah dinas di Duren Tiga pada pukul 17.30 WIB, Jumat (8/7).

"Beliau hanya memerintahkan saya datang ke rumah. Kemudian saya datang. Kurang lebih ditelpon 17.30 dengan kalimat 'Cay ke rumah saya sekarang'. Saya sampaikan 'Siap Jenderal', telepon ditutup oleh beliau," kata Acay.

-

-

Dia kemudian mengajak AKP Irfan ke rumah Sambo. Sesampainya di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Acay melihat mantan Kadiv Propam Polri itu berada di luar rumah sambil merokok.

"Sampai di sana, terdakwa (Irfan) hanya di luar, saya tidak tahu aktivitasnya apa. Karena saya pribadi yang dipanggil Pak FS. Saya masuk lewat pintu samping. Kurang lebih setelah saya melewati pagar posisi saya setelah melewati pagar posisi Pak FS ada di meja yang mulia hakim, beliau sedang merokok sendirian, mengenakan pakaian PDL dan celana PDL tapi alas kakinya saya lupa, dengan wajah mohon maaf tidak seperti biasanya wajahnya merah seperti orang marah beliau masih merokok sendirian," tuturnya.

Dia mengatakan Sambo memerintahkan untuk masuk ke rumah. Acay menyebut dirinya melihat seseorang tergeletak.

"Terlihat seseorang tergeletak di sebelah tangga, 'Mohon izin Jenderal, itu siapa?'. (Sambo menjawab) 'Yosua'. (Saya tanya lagi) 'Kenapa Jenderal?'. (Dijawab) 'Kurang ajar dia, sudah melecehkan ibu'. Bahasanya hanya seperti itu, 'Melecehkan ibu? Terus kenapa tergeletak?' Saya lupa secara persis apakah tembak menembak ataukah ditembak tapi yang jelas beliau ceritanya seperti itu," ucap Acay.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sentimen: negatif (99.9%)