FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, memberi respons pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir tentang sosok Presiden Indonesia berikutnya.

Erick Thohir mengatakan, yang pasti bukan dirinya yang menjadi Presiden. Namun, eks Presiden Inter itu mengatakan hal senada dengan Luhut Pandjaitan. Berikutnya, orang Jawa.

"Dalam keyakinan saya setelah membaca konstitusi ribuan kali, tidak ada Anasir diskriminatif di dalam konstitusi UUD 1945 kita apalagi setelah amandemen ke empat. Otak yang bersangkutan belum sampai. Bagaimana mau mimpin kita?," ujar Fahri Hamzah dikutip dari unggahan twitternya, @Fahrihamzah (26/10/2022).

Sebelumnya, Erick Thohir di Forum Road to G20 dengan Himpuni, Selasa (25/10/2022), menyebut dirinya tidak akan terpilih kalau pun mencalonkan diri sebagai calon presiden (Capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Presiden yang nantinya terpilih, menurut Erick, akan berasal dari suku Jawa. "Siapapun yang nanti kepilih jadi presiden, yang pasti bukan saya, karena presiden berikutnya orang Jawa," ujar Erick.

Meski demikian, Erick menegaskan bahwa Presiden RI ke depannya harus memiliki keyakinan untuk melanjutkan kebijakan dari presiden sebelumnya.

Hal itu termasuk memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan yang ada dalam program-program di pemerintahan sebelumnya.

"Jangan sekonyong-konyong kita hanya berpikir, 'oh pemimpin sebelumnya semua keputusannya jelek'. Ini yang kita bicara kontinuitas harus terjadi," tandas Erick.

(Muhsin/fajar)