Sentimen
Negatif (98%)
27 Okt 2022 : 15.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: pembunuhan, penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Febri Dianysah Bantah Tuduhan Kamaruddin Simanjuntak pada Putri Candrawati: Fitah yang Sangat Keji

27 Okt 2022 : 22.29 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Febri Dianysah Bantah Tuduhan Kamaruddin Simanjuntak pada Putri Candrawati: Fitah yang Sangat Keji

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Febri Diansyah bantah tuduhan Kamaruddin Simanjuntak pada Putri Candrawati, sebut itu sebagai fitnah yang keji.

Pengacara Putri Candrawati, Febri Diansyah baru-baru ini buka suara terhadap ungkapan Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa Putri Candrawati merupakan dalang dari kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Febri Diansyah Ungkap 4 Bukti Pelecehan, Bharada E Malah Benarkan Putri Candrawathi Goda Brigadir J

Pada Selasa, 25 Oktober 2022 Kamaruddin Simanjuntak juga ikut bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Tak hanya Kamaruddin, sebanyak total 12 saksi termasuk keluarga Brigadir J turut hadir untuk bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Di situ, pengacara Brigadir J membeberkan beberapa hal yang menyinggung Putri Candrawati.

Di depan majelis haim, ia mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi berupa WhatsApp disiapkannya anggaran sebesar Rp5 miliar oleh Putri Candrawati.

Baca Juga: Bharada E Tak Percaya Putri Candrawati Dilecehkan, Kamaruddin Simanjuntak Sebut PC yang Menggoda Brigadir J

"Informasi pertama yang saya dapatkan itu berupa WhatsApp disiapkan anggaran Rp5 miliar, yang menyiapkan Putri Candrawati,” katanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kemudian, ia menjelaskan secara rinci pembagian dari anggarant ersebut yang akan diberikan kepada Kuat Maruf, Bharada E, Bripka RR, juga lembaga-lembaga lain.

“Tetapi belakangan saya dapat informasi lagi hanya diberikan atau dijanjikan Rp1 miliar (untuk Eliezer). Sedangkan yang lain 500, 500 juta (Kuat dan Bripka Ricky Rizal). Kemudian ada juga kepada lembaga-lembaga, tapi ada juga lembaga yang menolak," tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa Putri Candrawati ikut menembak Brigadir J dengan bukti senjata api yang diduga dibuat di Jerman.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tembak Brigadir J Usai Tak Mempan Digoda, Kamaruddin Simnjuntak Beberkan Fakta Lain Lagi

Tak hanya itu, Kamaruddin Simanjuntak juga sempat menyebutkan bahwa Putri Candrawati yang justru menggoda Brigadir J.

Karena tuduhan tersebut, Febri Diansyah buka suara dan membantah semua perkataan dari Kamaruddin Simanjuntak tentang Putri Candrawati.

“Kami membantah itu secara tegas. Dan itu merupakan fitnah yang sangat keji terhadap klien kami Bu Putri Candrawathi yang dituduh melakukan penembakan,” kata Febri dikutip dari Republika.co.id Rabu, 26 Oktober 2022.

Febri Diansyah juga mengatakan bahwa informasi yang didapat dari Kamaruddin Simanjuntak bukan cuma bias dan fitnah.

Baca Juga: Jumlah Honorer di Bandung Barat Membengkak Hampir 7 Ribu Orang

Ia menyebut bahwa perkataan dari pengacara Brigadir J tersebut dinilai mengada-ngada karena bersumber dari informasi yang kurang jelas.

“Majelis hakim dalam persidangan itu juga sudah menyampaikan, bahwa pernyataan saksi (Kamaruddin Simanjuntak) tersebut, tidak jelas, tidak akurat, dan tidak dapat diverifikasi kebenaranya,” tambahnya.

 “Keterangan saksi di bawah sumpah, seharusnya menyampaikan keterangan yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Febri.

Lanjut, Febri Diansyah juga mengatakan untuk tidak memberikan informasi bohong agar persidangan tersebut tidak dikotori.

Baca Juga: Ekspresi Bharada E Usai Berlutut pada Orang Tua Brigadir J Jadi Sorotan Warganet: Dia Pasrah Banget

 “Jangan sampai informasi kebohongan, ataupun informasi yang tidak terverifikasi kebenarannya disampaikan di depan yang mulia hakim. Jangan sampai persidangan yang seharusnya terhormat, dikotori dengan informasi-informasi bohong,” tandasnya.

Sekian berita Febri Diansyah bantah tuduhan Kamaruddin Simanjuntak pada Putri Candrawati, sebut itu sebagai fitnah yang keji.***

Sentimen: negatif (98.4%)