loading...

Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik DPP Partai Perindo Heri Budianto menegaskan, dengan terus meningkatnya elektabilitas membuktikan Perindo semakin diterima masyarakat. Foto: MPI/Dok

Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik DPP Partai Perindo Heri Budianto menyatakan, sebagai politikus ia terus mencermati setiap lembaga survei yang ada, salah satunya Litbang Kompas. Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Partai Perindo terus mengalami kenaikan.

Elektabilitas Partai Perindo berdasarkan rilis Litbang Kompas pada Oktober 2021 berada di angka 1,6 persen. Kemudian pada awal tahun 2022 mengalami peningkatan menjadi 2,6 persen.

Angka tersebut terus mengalami peningkatan pada rilis Juni dan Oktober yang masing-masing berada di angka 3,3 dan 4,5 persen.

Baca juga: Elektabilitas 4,5%, Partai Perindo Bersaing Menangkan Pemilu dengan Partai Parlemen

Koordinator Juru Bicara Nasional Partai Perindo ini menilai, dengan terus meningkatnya elektabilitas membuktikan Perindo semakin diterima masyarakat melalui kerja-kerja politik yang selama ini konsisten dilakukan.

"Aktivitas itu diterima oleh masyarakat dan masyarakat percaya Partai Perindo adalah partai pilihan mereka untuk pemilu yang akan datang," kata pria yang akrab disapa dengan panggilan Herbud ini, Selasa (25/10/2022).

Herbud memaparkan, selama ini Partai Perindo fokus membantu kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan yang bergerak di bidang UMKM. Hal itu dibuktikan dengan secara rutin memberikan bantuan modal usaha dan gerobak kepada pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

"Kami peduli terhadap para pedagang dengan memberikan bantuan gerobak dan itu dirasakan betul oleh masyarakat," katanya.

Partai Perindo, lanjut Herbud, menyadari di Pemilu 2024 mendatang akan didominasi oleh pemilih generasi milenial dan gen z. Untuk itu, Partai Perindo menggelar program yang dekat dengan kalangan pemilih muda.

"Membuat program podcast (Podcast Aksi Nyata Perindo) yang kami mengundang para profesional, anak-anak muda, lalu kemudian juga para pengurus DPP maupun DPW dan DPD," ucapnya.

(thm)