Suasana kuliah pakar (Foto Ist)

SEMARANG - Program Studi S2 Ilmu Laboratorium Klinis (ILK) dan Diploma 4 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar kuliah pakar dengan mengundang nara sumber Prof Dr Mohd Nazil Salleh, pakar bidang biologi molekuler yang juga Dekan Fakultas Health Science University College MAIWP (UCMI) Malaysia.

Kuliah pakar secara online dengan topik "Peran Biologi Molekuler untuk Deteksi Kaboratorium pada Penyakit Infeksi Maupun Non Infeksi" ini dibuka Kaprodi S2 ILK Unimus Dr Sri Fatmawati MSi dihadiri pula Kaprodi D4 TLM Fandhi Adi Wardoyo SSi MSc, para dosen dan mahasiswa S2 ILK serta mahasiswa Diploma 4 dan dengan moderator Aprilia.

Dr Sri Fatmawati menyampaikan perlunya mahasiswa dan dosen memperoleh ilmu lewat pakar luar generi, salah satunya melalui kuliah pakar. Selain itu jejaring dan kerjasama antar perguruan tinggi (PT) Indonesia dan luar negeri juga sangat perlu dilakukan.

Pada paparannya Prof Dr Mohd Nazil Salleh menyampaikan perlunya dosen serta praktisi di bidang laboratorium klinis diberi peluang menjadi garda terdepan bidang ini. Karena banyak rumah sakit yang selama 2 tahun masa pandemi covid 19 memiliki banyak sampel penyakit tetapi kurang tenaga periset. Sehingga sangat penting ilmu biomedis mengeksplorasi  sampel dan meneliti terkait dengan mekanisme sampel sampel penyakit.

"Jaman sekarang teknologi molekuler bukanlah hal yang baru sehingga penting selalu update pengetahuan dan praktek di bidang ilmu biomedis. Perlu adanya kolaborasi antara Malaysia dan Indonesia untuk lebih mengeksplorasi diagnostik berbagai penyakit akibat infeksi maupun yang non infeksi karena kondisi Indonesia dan Malaysia relatif sama" ujar Prof Dr Mohd Nazil Salleh. (Sgi)