Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Pakuan
Kab/Kota: Tangerang, Bekasi, Ancol
Bukan Menakuti, PIK Sampai Sebagian Ancol Tenggelam 2030
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas kawasan pesisir pantai utara Jawa terutama di bagian barat berpotensi tenggelam air laut. Bahkan wilayah Jakarta dan sekitarnya tak luput dari ancaman ini.
Hal ini mengacu pada proyeksi lembaga nirlaba, Climate Central mendeteksi sejumlah wilayah di kawasan Pantai Utara (Pantura), Jawa terancam tenggelam atau terendam air pasang laut.
Peta interaktif Climate Central menunjukkan, daerah-daerah di Pantura ini posisinya berada di bawah air pasang laut. Dan, terpantau, luasannya bertambah, setidaknya hingga tahun 2060. Pada laman Climate Central terungkap tanda merah sebagai kondisi di bawah permukaan laut atau below annual flood level. Pada peta itu juga melihat proyeksi berdasarkan tahun, level air, tempratur dan lainnya.
Foto: Peta BanjirPeta Banjir
Berikut wilayah di Pantura yang posisinya berada di bawah air laut atau terancam tenggelam di tahun 2030-2060, termasuk terpantau wilayah kota baru PIK2 di Kabupaten Tangerang, Banten, termasuk PIK I di Jakarta Utara. Bahkan sebagian Ancol sudah masuk tanda merah pada 2020. Di sisi timur, kawasan Muara Gembong Kabupatena Bekasi, hampir seluruhnya sudah tanda merah.
Foto: Peta BanjirPeta Banjir
Pengamat Tata Kelola Kota dari Universitas Pakuan (Unpak) Budi Arief mengatakan, dari aspek tata kota, sejarah menunjukkan, pembangunan wilayah Jawa Barat dulunya memang dimulai dari Pantai Utara sebagai wilayah pemukiman dan pusat pertumbuhan. Sedangkan, Selatan Jawa untuk pertanian dan perkebunan.
"Nah bicara tata kota, masing-masing kota punya daya tampung lingkungan. Dan ada pengaruh iklim juga. Dan yang jelas, seharusnya, pembangunan perkotaan memang harus menerapkan buffer zone. Ini wajib untuk wilayah sekitar pantai, sekian meter tidak boleh ada pembangunan. Tapi, saya lihat memang, ini belum diterapkan di sepanjang Pantura," kata Budi kepada CNBC Indonesia, Kamis (20/10/2022).
Foto: Peta BanjirPeta Banjir
[-]
-
Alert! Jakarta Diprediksi Tenggelam di 2050(hoi/hoi)
Sentimen: positif (87.7%)