Sentimen
Pengungsi Ukraina di Luar Negeri Diminta Tidak Pulang selama Musim Dingin, Ini Alasannya
Sindonews.com Jenis Media: Nasional
KIEV, iNews.id - Wakil perdana menteri Ukraina meminta warganya yang mengungsi ke luar negeri untuk tetap di sana saat pemadaman listrik yang terjadi pada musim dingin. Mereka diharapkan pulang saat musim semi tiba.
Hal ini disampaikan Iryna Vereshchuk dalam wawancara yang disiarkan di televisi nasional Ukraina, Selasa (25/10/2022).
"Saya ingin meminta (mereka) untuk tidak kembali. Kami harus bertahan di musim dingin," katanya.
Sejak 10 Oktober, Rusia telah meluncurkan gelombang serangan rudal dan drone yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina. Kiev mengatakan, Rusia telah merusak hingga 40 persen dari sistem energi di Ukraina.
Seorang pejabat lokal di Kiev pada pekan lali memperingatkan, penduduk perlu bersiap untuk kemungkinan pemadaman listrik yang berlangsung berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Serangan terhadap infrastruktur Ukraina terjadi bersamaan dengan melonjaknya harga energi, makanan dan harga lainnya di Eropa. Hal ini menimbulkan masalah bagi para pengungsi.
Banyak dari mereka telah berjuang untuk mendapatkan pekerjaan tetap yang dibayar dengan baik di negara tempat tinggal mereka yang baru.
Vereshchuk mengatakan jaringan tidak akan bertahan sekembalinya pengungsi dari luar negeri. Situasinya hanya akan semakin buruk.
"Kembali sekarang berarti mempertaruhkan diri Anda dan anak-anak Anda, kerabat Anda yang rentan," katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Bagikan Artikel:Sentimen: positif (78%)