Sentimen
Netral (92%)
26 Okt 2022 : 07.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok, Bidara Cina, Manggarai, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Rawajati

Tokoh Terkait

20 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 120 Sentimeter

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

26 Okt 2022 : 07.15
20 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 120 Sentimeter

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengungkapkan, ada 20 RT yang terendam banjir di sejumlah wilayah Jakarta pagi ini, Rabu (26/10/2022). Data itu tercatat hingga pukul 06.00 WIB.

Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, kondisi itu terjadi setelah sejumlah wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Selasa, 25 Oktober 2022. Akibatnya, Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Depok Siaga 3 (Waspada), dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada) serta terdapat genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 12 RT, saat ini menjadi 20 RT atau 0,066 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Adapun data wilayah terdampak yang masih terendam banjir Jakarta adalah sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 1 RT yang terdiri dari:

Kel. Rawajati

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 45 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 19 RT yang terdiri dari:

Kel. Cililitan

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 80 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Item

Kel. Cawang

- Jumlah: 7 RT

- Ketinggian: 40 s.d. 120 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Kel. Kampung Melayu

- Jumlah: 6 RT

- Ketinggian: 50 s.d. 80 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Bidara Cina

- Jumlah: 5 RT

- Ketinggian: 50 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

 

 

Di Jakarta, hujan deras yang mengguyur selama lebih 1 jam pada Rabu (02/6) sore, memicu genangan di sejumlah ruas jalan. Genangan terjadi akibat saluran air tidak mampu menamoung limpahan air hujan.

Sentimen: netral (92.8%)