Wanita Tewas Disambar Kereta Pengangkut Semen

Krjogja.com - SLEMAN - Seorang ibu berusia 55 tahun (As) warga Sumberagung Moyudan Sleman tertemper kereta api di jalur Gamplong sekitar pukul 05.00 WIB, Sabtu (22/10/2022). Belum diketahui penyebab korban mengalami situasi tersebut.

Kapolsek Moyudan, AKP Eko Haryanto mengatakan menurut keterangan saksi Hari Wismanto yang merupakan warga sekitar, korban diketahui mengendarai sepeda kayuh saat kejadian. Korban turun ke bawah jembatan Gamplong menuju jalur kereta api yang saat bersamaan dari arah timur melaju kereta barang pengangkut semen.

“Terjadi situasi temper tersebut. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda DIY,” ungkapnya pada wartawan.

Sementara, Manajer Humas KAI Daop 6, Franoto Wibowo membenarkan kejadian tertempernya KA Barang Bungtalun Service oleh orang di Km 529+2 antara Stasiun Sentolo-Stasiun Rewulu. Franoto menambahkan bahwa korban dievakuasi dan ditangani Polsek Moyudan untuk dibawa ke RS Bhayangkara.

Franoto mengimbau agar masyarakat tidak berkegiatan di jalur kereta api. Hal tersebut sesuai dengan pasal 181 ayat (1) UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian. Dalam ayat (1) pasal tersebut menyatakan bahwa ‘setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.’ (Fxh)