Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pati, Yogyakarta, Bantul
Kasus: Narkoba, pembunuhan, kasus suap
Tokoh Terkait
Kepercayaan Masyarakat Turun, Wapres Minta Percepatan Reformasi Hukum
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengakui kepercayaan masyarakat terhadap penegakkan hukum di Indonesia menurun lantaran banyak kasus yang menyedot perhatian publik. Untuk mengembalikan kepercayaan publik, Wapres meminta percepatan reformasi hukum serta kasus-kasus tersebut segera dituntaskan.
"Saya minta semua kasus-kasus, justru yang menurunkan persepsi kepada pemerintah, justru dituntaskan, penegakan hukum dilakukan,” tegas Wapres usai menyampaikan Pidato Kebangsaan Kepemimpinan Transformatif untuk Mengawal Terwujudnya Indonesia Emas 2045 di Universitas Alma Ata, Jl Brawijaya No. 99 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (24/10).
Seperti diberitakan ada sederet kasus yang dianggap menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum antara lain kasus pembunuhan yang melibatkan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Ferdy Sambo dan kasus suap yang melibatkan Hakim Agung Kamar Perdata Dimyati Sudrajad. Wapres meminta apapun jenis pelanggaran segera dituntaskan.
Baca juga: Kasus Narkoba Teddy Minahasa, AKB Doddy Ajukan Diri Sebagai Justice Collaborator
“Saya berharap justru ini yang nantinya akan membawa persepsi masyarakat kembali menjadi lebih baik lagi karena kita tidak menutupi, tidak melindungi, tetapi justru menuntaskan hal-hal di mana terjadi penyimpangan, sehingga ke depan akan lebih baik lagi,” ujar Wapres.
Selain penuntasan kasus pelanggaran, Wapres meminta reformasi penegakkan hukum segera dilakukan untuk memulihkan citra institusi penegak hukum.
Presiden Joko Widodo sempat memanggil jajaran perwira tinggi (pati) Mabes Polri hingga perwira menengah yakni Kapolda hingga Kapolres ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10). Presiden secara khusus memberikan arahan dan menegaskan bahwa citra kepolisian turun. (OL-1)
Sentimen: positif (91.4%)