Sentimen
Positif (49%)
26 Okt 2022 : 18.20
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Gunung

Tenda Jemaah Haji Indonesia Diminta Didekatkan Lokasi Jamrah

26 Okt 2022 : 18.20 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Tenda Jemaah Haji Indonesia Diminta Didekatkan Lokasi Jamrah

KBRN, Jakarta: Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengharapkan tenda jemaah haji Indonesia di Mina dapat lebih dekat dengan lokasi lempar jamrah. Menurutnya, permintaan itu berdasarkan keluhan jemaah Indonesia saat melaksanakan ibadah haji. Keluhannya adalah jauhnya jarak lokasi mabit (bermalam) dengan lokasi lempar jamrah di Mina. 

“Akan sangat bijaksana kalau memang penempatan jemaah haji ini lebih dekat dengan jamarat (lokasi lempar jamrah),” ujar Wapres saat menerima kunjungan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022). 

Wapres menjelaskan banyak jemaah haji Indonesia yang telah berusia lanjut. Ini membuat fisik mereka tidak sekuat jemaah haji negara lain yang umurnya relatif lebih muda.

Wapres juga meminta Pemerintah Saudi mengupayakan tambahan kuota haji bagi Indonesia. Ia juga berharap jemaah tidak terkendala soal batasan usia.

"Jemaah haji kita banyak sekali dan yang antri itu ada yang sampai 41 tahun. Karena itu akan sangat gembira sekali kalau kuota haji kita ditambah karena masalah yang sangat khusus untuk Indonesia,” kata Wapres.

"Bahkan ada juga yang karena lamanya menunggu kemudian ada yang umurnya sudah sepuh sudah tua sehingga ini menjadi masalah kalau ada pembatasan umur. Karena antrinya panjang kemudian pada waktu mendapatkan tidak boleh [berangkat] karena batasan umur," katanya, melanjutkan. 

Menteri Urusan Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Fawzan berjanji menindaklanjuti permintaan Wapres ini. Tawfiq mengatakan meskipun tidak bisa untuk seluruh jemaah, tetapi ia akan mengupayakannya sebanyak mungkin. 

“Keberadaan jemaah haji Indonesia di Mina, kami sangat memberikan perhatian sekali. Tapi kami juga harus mengakui bahwa Mina itu tempat yang sangat sempit dan kecil, sehingga kami harus memikirkannya untuk bisa memenuhi apa yang diharapkan,” ucap Tawfiq.

“Gunung-gunung di Mina itu susah untuk ditembus, tapi kami akan mengupayakan. Kemudian paling tidak kami akan memberikan perhatian khusus untuk jemaah Indonesia agar mendapatkan tempat yang layak dan tepat,” katanya. 

"Pemerintahan Arab Saudi itu fokus untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk jemaah haji terutama dari Indonesia dan khususnya untuk Indonesia. Hubungan Kerajaan Arab Saudi dengan Indonesia sangat kuat sekali," ujar Tawfiq, mengakhiri.

 

Sentimen: positif (49.8%)