RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Relawan Nasional Indonesia (Korni) sependapat dengan yang disampikan oleh Presiden Jokowi, sosok Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto adalah pemimpin yang memiliki jam terbang tinggi. 

Hal ini diungkapkan Jokowi saat acara puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar di Jakarta, pekan lalu.

“Kami melihat dan menilai, memang Pak Airlangga adalah figur yang sangat tepat untuk bisa meneruskan program dan kebijakan Pak Jokowi yang telah dijalankan hingga saat ini,” kata Ketua Umum Korni, M. Basri BK di Jakarta, Rabu (26/10).

Menurut Basri, sosok seperti Airlangga yang dibutuhkan oleh Indonesia untuk menghadapi kondisi ekonomi global saat ini. “Seperti yang disampaikan Pak Jokowi, pemimpin ke depan ini harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi, salah satunya adalah Pak Airlangga,” bebernya.

Berita Terkait : Pujian Jokowi Dongkrak Peluang Airlangga Menuju Pilpres 2024

Korni memandang, Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, telah mampu menjaga dan meningkatkan kinerja ekonomi nasional di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu saat ini akibat resesi. Bahkan, banyak negara lain sedang mengalami krisis pangan, energi, dan finansial. 

“Sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), menurut kami, Pak Airlangga turut berkontribusi membawa Indonesia sebagai negara yang berhasil tangguh menghadapi Covid-19 dan perputaran roda perekonomian nasional cepat pulih kembali,” paparnya.

Pada kuartal II tahun 2022, ekonomi Indonesia mampu tumbuh positif sebesar 5,44 persen. Indonesia termasuk negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi paling tinggi di antara negara-negara G20 maupun negara-negara lainnya. 

Selain itu, inflasi di Indonesia juga terbilang terkendali, sekitar 4,6 persen pada Agustus. Dibandingkan negara lain seperti Australia, Thailand, dan Filipina yang berada di atas 6 persen. “Artinya, angka inflasi Indonesia relatif masih moderat dibandingkan negara-negara lain. Kita patut bersyukur,” ujar Basri.

Berita Terkait : Ketemu Ganjar, TGB Bahas Persoalan Bangsa Hingga Capres 2024

Sementara itu, indikator yang gemilang lainnya adalah Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang masih berada di zona ekspansif, yakni di level 53,7 pada September 2022. Ini berarti industri pengolahan nasional menatap optimistis terhadap perekonomian ke depan dan mendorong aktivitas manufakturnya.

“Oleh karena itu, untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam pembangunan sebuah negara, penting sekali yang namanya stabilitas ekonomi dan politik,” tegas Basri. Menurutnya, Airlangga adalah pemimpin yang memiliki visi sama dengan Presiden Jokowi.

“Apalagi kalau visinya sama, yakni transformasi, melanjutkan dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Jadi, saat ini perlunya mengutamakan politik menyatukan, bukan politik identitas memecah belah bangsa, dan sudah saatnya polarisasi politik kita akhiri,” tutur Basri.

Bagi Ketum Korni, Airlangga Hartarto adalah sosok yang pantas didorong sebagai calon presiden RI pada Pemilu 2024 karena telah terbukti mampu memimpin kerja-kerja pada bidang perekonomian sehingga ekonomi Indonesia saat ini tetap bertumbuh positif di tengah goncangan ekonomi global.

Berita Terkait : Jokowi Sebut Airlangga Pemimpin Dengan Jam Terbang Tinggi, Pengamat Ungkap Maknanya

“Bertambahnya kesempatan kerja karena masuknya investasi, penekanan angka pengangguran, adanya kartu pra kerja, kemudahan berusaha untuk investor, bahkan dibentuknya pusat pertumbuhan ekonomi baru di berbagai tempat, merupakan hasil kerja nyata yang harus diapresiasi,” pungkas Basri.