PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajaran perwira tinggi (Pati) Polri untuk menghilangkan kebiasaan setoran dari bawahan ke atasan.

Menurutnya setoran dari bawahan kepada atasan itu menjadi alasan anggota untuk melakukan pungli.

"Kita yang atasan-atasan ini juga harus mengurangi hal-hal atau menghilangkan hal-hal yang membuat anggota memiliki alasan untuk melakukan pungli, karena alasannya untuk setoran ke atasan. Ini tolong ditiadakan," kata Sigit dalam akun Instagram resminya, @listyosigitprabowo yang dikutip Selasa, 25 Oktober 2022.

Listyo pun mengingatkan As SDM Mabes Polri Irjen Wahyu Widada soal pungli masuk sekolah kepolisian atau naik jabatan untuk ditiadakan.

Baca Juga: Ekspresi Jungwoo NCT 127 Saat Lihat Karina Aespa di Konser NEO CITY: THE LINK+ Buat Heboh Netizen

Termasuk jika ada yang memanfaatkan namanya untuk pungli sekolah maupun naik jabatan agar dilakukan penangkapan.

"Ini sudah saya cek di Mabes tidak ada seperti itu termasuk juga kalau ada yang bawa-bawa nama saya tolong tangkap, laporkan," tuturnya.

Eks Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan polda jajaran agar objektif memberikan penilaian kepada anggota untuk naik jabatan bukan karena adanya bayaran.

"Tolong di Polda, di Polres lakukan hal yang sama, tidak ada untuk menempatkan jabatan harus bayar, tidak ada untuk supaya seseorang untuk sekolah harus bayar, berikan penilaian yang objektif terkait dengan prestasinya usulkan, dan kita juga dari mabes melakulan hal yang sama, hilangkan hal-hal yang seperti itu," ucapnya.

Listyo pun meminta agar Divisi Propam Polri melakukan pengawasan ketat, sebab pihaknya masih mendengar adanya informasi tersebut.

"Kalau masih ada saya turunkan Propam langsung saya copot. Tolong ini menjadi perhatian," tuturnya.***