Sentimen
Positif (88%)
26 Okt 2022 : 12.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jati, Kramat, Kramat Jati

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Saya Dilarang Lihat dan Gendong Jenazah Kakak  

26 Okt 2022 : 19.20 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Saya Dilarang Lihat dan Gendong Jenazah Kakak  

AKURAT.CO, Adik Brigadir J, Mahareza Rizki Hutabarat mengungkapkan momen saat dirinya menerima jenazah kakaknya usai diautopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada 9 Juli 2022 lalu. 

Reza bercerita jika dirinya sempat dilarang melihat jenazah Brigadir J oleh anggota Polri berpangkat Komisaris Besar Polisi atau Kombes.

"Izin Komandan saya izin ingin melihat abang saya terakhir kalinya," tutur Reza menceritakan ulang, sambil menangis di depan majelis hakim PN Jaksel, Selasa (25/10/2022).

baca juga:

Reza bahkan sampai memohon-mohon kepada anggota perwira menengah tersebut. Dia pun meminta izin ke dokter untuk memakaikan pakaian ke Brigadir J. Namun tetap tak diizinkan meski dokter telah mengizinkannya. 

"Setelah saya nunggu, ada beberapa surat dikasih ke saya, saya tanda tangan nggak tahu lupa surat apa. Menunggu lama hampir setengah 4 subuh dokter keluar, dan menanyakan 'adik almarhum Yosua'. Saya jawab 'iya', langsung memberi jawaban lagi 'autopsi selesai 20 menit lagi, nanti setelah pembersihan luka-luka karena ada beberapa luka tembakan', ketika menyampaikan seperti itu ada Kombes memberhentikan 'cukup, Dok', dan dokternya keluar," lanjut Reza. 

"Sudah kamu tunggu sini aja. Kamu nggak usah masuk'. Saya tunggu diluar. Saat habis otopsi di masukkan ke peti, saya nggak bisa lihat," sahut polisi tersebut. 

Lebih lanjut, Reza bercerita jika dirinya juga ingin melihat Brigadir J sebelum dimasukkan ke peti mati. Namun, tetap saja keinginan itu tak terwujud lantaran dihalangi oleh polisi. 

"Saya ingin menggendong abang saya terakhir masuk ke dalam peti, nggak boleh. Ketika sudah rapi masuk dalam peti, baru saya boleh melihat almarhum. Melihat almarhum dalam peti," beber Reza sambil menangis. 

Setelah jenazah Brigadir J rapi dan dimasukkan ke dalam peti, barulah Reza diperkenankan melihat jenazah sang kakak.

Saat melihat dan berdoa, Reza mengaku mendengar ada anggota Polri yang mendesak untuk cepat menutup peti jenazah.

"Melihat jenazah dibuka masih boleh, saya lihat sebentar, saat saya berdoa saya mendengar ada yang bilang 'udah belum, sih', saya masih berdoa. Begitu selesai (peti) ditutup, kami berangkat ke bandara kurang lebih jam 4 lewat," pungkas Reza. []

Sentimen: positif (88.3%)