Jawab Tantangan Digital, PLN Raih Sabet 5 Penghargaan
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) menyabet lima penghargaan sebagai salah satu apresiasi atas transformasi yang dilakukan dalam menjawab tantangan digitalisasi dan disrupsi. Dua penghargaan diraih oleh PLN, yaitu Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo sebagai Best CEO Indonesia. Sedangkan PLN selaku perusahaan mendapatkan Best Digital Technology in Energy Services.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan penghargaan ini merupakan hasil dari upaya transformasi PLN dalam menjawab tantangan global saat ini. Sebagai BUMN yang melayani masyarakat, PLN harus tampil adaptif dan lincah sehingga bisa memitigasi persoalan global.
"Ada perjuangan di seluruh lini PLN untuk menata seluruh proses bisnis, dari yang berserak, terfragmentasi, dikonsolidasi, dan menjadi terintegrasi. Dari yang serba manual menjadi terdigitalisasi, dari yang serba lambat menjadi sangat cepat, dari berbelit menjadi sangat ringkas, dari penuh kelemahan dan celah menjadi kuat dan sangat andal," kata Darmawan dalam siaran resmi, Kamis (20/10/2022).
Dia menambahkan, proses transformasi akan terus dijalankan untuk membuat pelayanan pelanggan lebih baik.
"Transformasi tidak hanya di sisi manajemen, tetapi juga teknologi, budaya perusahaan, teknikal skill baru, dan semua aspek lain. Kami lakukan itu secara paralel demi mengubah perusahaan yang sebelumnya statis menjadi dinamis dan forward looking," jelas Darmawan.
Lebih lanjut, penghargaan lain yang diberikan yakni, Best Digital Innovation in Electricity Energy untuk PLN Nusantara Power. Selain itu, PLN Icon Plus mendapatkan dua penghargaan yakni Best Overall Digital Innovation and Achievement dan Best Digital Innovation Telecommunication.
Darmawan menjelaskan dalam operasional pembangkitan, PLN Nusantara Power melakukan inovasi digital untuk mengefisiensikan proses bisnisnya.
Salah satu inovasi yang dilakukan melalui penerapan aplikasi Aplikasi Zero Accident Assistant (IZAT). Aplikasi ini merupakan optimalisasi proses bisnis khususnya keselamatan kerja, mulai dari pembuatan aplikasi, pengelolaan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi proses bisnis.
Sehingga dalam operasionalnya, perusahaan bisa memenuhi standar Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan (SMK2) dan National Fire Protection Association (NFPA) dengan memanfaatkan teknologi (Radio-Frequency Identification), berikut Near Field Communication (NFC) dan diintegrasikan dengan aplikasi mobile dan web.
Sedangkan PLN Icon Plus, menurut Darmawan, adalah bentuk ekspansi bisnis dalam mengoptimalkan aset perusahaan berupa kabel fiber optic. Selain menghadirkan layanan koneksi internet broadband yang andal, PLN juga menghadirkan customer experience melalui layanan digital seperti Electric Vehicle Digital Service (EVDS).
"Ini salah satu bentuk langkah optimalisasi aset sehingga aset yang kita miliki bisa memberikan tambahan revenue perusahaan dan peningkatan layanan kepada masyarakat," pungkas dia.
[-]
-
Stok Batu Bara PLN di Level 20 Hari, Amankah?(rah/rah)
Sentimen: positif (94.1%)