25 Oktober 2022 16:03 WIB

Kekasih Brigadir Yosua, Vera Simanjuntak, menceritakan isi pembicaraan dirinya dengan Yosua lewat telepon

Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J (Istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kekasih Brigadir Yosua, Vera Simanjuntak, menceritakan isi pembicaraan dirinya dengan Yosua lewat telepon sehari sebelum terjadinya penembakan. Vera menyebut Yosua mengaku dituduh membuat Putri Candrawathi sakit.

"Tangggal 7 (Juli) malam, jam 08.00 malam saya posisi dinas malam. Saya dapat satu panggilan tak terjawab, saya telepon balik tapi putus setelah itu langsung ada empat panggilan tak terjawab. Jam setengah 9 malam dia nelepon lagi, saya angkat. 'Lagi di mana dek?'. 'lagi dinas malam'," kata Vera saat menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Bharada Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).

"Dia bilang 'Kurang ajar orang ini, kurang ajar orang ini. Aku dituduh bikin ibu sakit', (Saya tanya) 'sakit apa?' 'nggak tahu saya'," lanjut Vera.

Pemeriksaan Saksi di Sidang Eliezer Tidak Disiarkan Langsung, Apa Alasannya?

Vera bertanya kepada Yosua siapa yang menuduh kekasihnya. Yosua mengatakan bahwa dirinya tidak memukul istri Ferdy Sambo.

"Siapa yang tuduh? 'Ada lah orang sini'. Emang abang apain ibu? Ada pukul ibu? 'Ya nggak lah'. Abang diancam siapa emang yang ancam? 'Squad squad sini'. Kalau abang nggak apa-apain ibu jangan takut, gitu saya bilang. Katanya 'Iya nanti dikabari lagi'," ujarnya.

Keesokan harinya, pada tanggal 8 Juli 2022 Vera berkomunikasi lagi dengan Yosua.

"16.51 diangkat kenapa bang? 'Nanti ya dek dikabari lagi'. Udah itu yang terakhir selebihnya nggak ada lagi," tuturnya.