Command Center Surabaya melaporkan penemuan dua jenazah lansia laki-laki yang ditemukan meninggal dunia di tempat tinggalnya masing-masing pada Selasa (25/10/2022) petang.

Jenazah tersebut yaitu Reno Warno (63 tahun) warga Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, yang ditemukan meninggal dunia di tempat tinggalnya, Jl. Dinoyo, Surabaya.

Berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun Command Center Surabaya, korban terakhir terlihat pada hari Sabtu (22/10/2022) lalu.

“Dan pada hari Minggu (23/10/2022) sampai Selasa (25/10/2022), korban tidak terlihat dan warga sekitar mencium bau tidak sedap. Sehingga warga melaporkan ke ketua RW dan mengecek ke dalam rumah, benar adanya korban tergeletak dan kondisi meninggal dunia,” ungkap Command Center dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net.

Polsek Tegalsari dan BPBD Kota Surabaya segera melakukan pengamanan area dengan memasang garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), selama tim inafis melakukan olah TKP.

Kemudian jenazah lansia kedua yaitu Ko Ka Tik (57 tahun) warga Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, ditemukan meninggal di kamar kos yang berlokasi di Jalan Pandean, Surabaya.

Tim INAFIS melakukan olah TKP penemuan jenazah di Jalan Pandean Surabaya pada Selasa (25/10/2022). Foto: Command Center Surabaya

Menurut Condro Dewanto Ketua RT setempat yang dimintai keterangan Command Center, ia mendapatkan laporan dari tetangga kos korban kalau Ko Ka Tik tidak keluar kamar seharian.

“RT mengecek bersama-sama dengan tetangga kost mengecek dari sela-sela pintu. Yang bersangkutan kondisi meninggal dunia, kemudian bapak RT menghubungi 112 agar diteruskam ke petugas terkait,” mengutip keterangan Command Center.

Kedua jenazah yang ditemukan di dua TKP tersebut kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo Surabaya menggunakan ambulans Dinas Sosial Kota Surabaya.

Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya dua korban tersebut.(rum/dfn/ipg)