Foto: Harminanto

 YOGYA - Gelaran Trunkshow Batik Oversized Outers Batik Milenial hadir di Galeria Mall Yogyakarta, Sabtu (22/10/2022). Berbagai karya rancangan anak-anak istimewa Indonesia yang telah mendunia dimunculkan kepada khalayak Yogyakarta. 

Lia Mustafa, inisiator Trunkshow mengungkap cukup banyak potensi anak-anak muda yang harus diangkat di negeri sendiri. Batik menurut Lia bisa digunakan dengan kekinian dan di berbagai acara dibuktikan dengan 150 outers hasil rancangan anak-anak negeri. 

“Ada banyak perancang yang terlibat kali ini, beberapa di antaranya Geralda Almira dari Yogyakarta yang rancangannya sudah dikenal luas hingga ke Milan, dia alumni Stella Duce Yogyakarta. Kemudian ada Zelmira dari SMK NU Banat Kudus, brand dari Kudus yang sudah mendunia. Brand ini sudah sampai di Hongkong dan Paris,” ungkap Lia.

Acara yang dibuka oleh GKBRAy Adipati Paku Alam ini terasa lebih spesial karena dilaksanakan di Yogyakarta yang memiliki predikat Kota Batik Dunia. DIY mendukung bahwa batik bisa digunakan oleh siapa saja dan dalam berbagai momentum. 

“Acara ini sangat luar biasa, menegaskan bahwa Yogyakarta adalah Kota Batik Dunia. Batik bisa digunakan siapa saja termasuk anak-anak milenial, kami sangat mengapresiasi bahwa batik memang harus diturunkan ke generasi berikutnya,” tandas Paku Alam. 

Khanza, wakil dari Zelmira mengungkap, sengaja mengangkat Batik Kudus untuk gelaran kali ini. Batik Kudus yang memiliki ciri khas ingin diangkat lebih tinggi dalam konsep outers yang trendy dan kekinian. 

“Kami ingin mengangkat Batik Kudus agar lebih dikenal luas dan salah satunya lewat acara ini. Semoga kami bisa terus berkarya dan mengangkat banyak hal tentang Indonesia ke dunia internasional,” tandas dia. (Fxh)