Startup healthtech asal Indonesia, FitHappy pada hari Senin lalu memberikan pengumuman bahwa mereka telah mendapatkan pendanaan awal dari East Ventures dengan partisipasi dari sejumlah investor lain.

Dilansir dari TechNode Global pada Selasa (25/10/2022), FitHappy dalam sebuah pernyataan menyampaikan akan mengalokasikan dana barunya tersebut untuk meningkatkan aplikasi dan pembangunan fitur inti, meningkatkan analitik kesehatan holistik, mengembangkan toko FitHappy, serta untuk menemukan pasar yang cocok untuk produknya.

Imam Prabowo Karnohartomo selaku CEO dan Co-Founder FitHappy menyampaikan, "kami senang menerima investasi ini dari East Ventures. Investasi ini akan berfungsi sebagai dukungan kuat saat kami bekerja untuk membuat program pengembangan holistik untuk membantu orang menjadi lebih bugar dan bahagia."

Baca Juga: Startup F&B Dailybox Lakukan Ekspansi Bisnis ke Singapura

Sebagai penyedia solusi kesehatan holistik yang menyeluruh, FitHappy tengah berupaya untuk memenangkan pasar kebugaran dan kesejahteraan digital di Indonesia yang diproyeksikan akan mencapai nilai US$2,23 miliar pada tahun 2027. Upayanya ini juga akan turut dilakukan dengan menyediakan layanan kesehatan yang dipersonalisasi dengan biaya terjangkau dan mendorong orang untuk membeli produk makanan dan minuman sehat di toko FitHappy.

Solusi kesehatan yang ditawarkan ini mencakup solusi untuk mengubah kebiasaan makan, olahraga, perhatian, produktivitas, dan gaya hidup sehat yang menjadikan manusia menjadi lebih sehat, bahagia, dan produktif. Di mana perusahaan juga menyediakan aplikasi pembinaan kesehatan yang memungkinkan pengguna mendapat pelatihan khusus untuk membantu mereka meningkatkan kebiasaan makan, kebiasaan latihan fisik, kebiasaan fokus, dan kebiasaan produktivitas.

Sementara itu, menyambut FitHappy, Devina Halim selaku Principal di East Ventures mengungkapkan, "kami senang menyambut FitHappy sebagai bagian dari ekosistem portofolio di East Ventures dan berharap dapat melihat tim FitHappy akan menemukan produk yang sesuai dengan pasar dan memberikan solusi mereka untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup."

Baca Juga: Survei: Anak Muda Pilih Paylater Ketimbang Kartu Kredit Untuk Belanja