Sentimen
Negatif (64%)
26 Okt 2022 : 05.13
Informasi Tambahan

Institusi: Paspampres

Kasus: teror

Heboh Wanita Bersenpi Terobos Istana Negara, Denny Siregar: Wanita Kalau Udah Kena Doktrin Itu Jauh Lebih Ganas

26 Okt 2022 : 12.13 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Heboh Wanita Bersenpi Terobos Istana Negara, Denny Siregar: Wanita Kalau Udah Kena Doktrin Itu Jauh Lebih Ganas

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Denny Siregar memberikan tanggapan terkait ditangkapnya seorang perempuan bercadar yang mencoba menerobos Istana Negara.

Diketahui perempuan bercadar tersebut mencoba untuk menerobos masuk ke Istana Negara, bahkan ia disebut sempat menodongkan senjata api jenis FN kepada Paspampres yang sedang berjaga.

Menanggapi hal tersebut, Denny menyebut jika perempuan lebih mudah didoktrin ketimbang laki-laki.

Bahkan jika seorang perempuan sudah berhasil didoktrin dengan hal-hal negatif dapat lebih berbahaya ketimbang laki-laki.

"Kalau ngobrol sama teman-teman di Densus sih, wanita kalau udah kena doktrin itu jauh lebih ganas dari laki2, karena memang pada dasarnya mereka itu emosional," ucapnya dilansir dari twitter pribadinya, Selasa (25/10/2022).

Ia pun mencontohkan kasus teror yang terjadi di Filipina beberapa waktu yang lalu.

"Bahkan ada kasus bom di Filipina dulu, sepasang suami istri penganten bom, ketika suaminya pengen mundur, istrinya yang ngancem," pungkasnya.

Sebelumnya, Perempuan berpakaian serba hitam dengan jilbab warna biru itu membawa sepucuk senjata api jenis FN.

Beberapa bukti selain senjata api, polisi juga mengamankan satu tas hitam berisi kitab suci, dompet warna pink dan satu unit ponsel.

Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin membenarkan peristiwa tersebut.

"Saya mendapatkan kabar sekitar pukul 07.18 WIB dari teman-teman yang ditugaskan di lapangan," kata Ngabalin saat wawancara yang disiarkan di YouTube Metro TV.

Ngabalin menyebut pelaku tidak membawa satu identitas apapun. Pelaku masuk dari arah utara di gerbang Sekretariat Negara.

"Usianya sekitar 25 tahun, kejadian sekitar pukul 07.00 WIB," sebut Ngabalin.

Ngabalin menyebut pelaku beraksi seorang diri. Selain membawa senjata api, pelaku juga membawa tas, hanphone dan buku yang diduga kitab suci. (zak/fajar)

Sentimen: negatif (64%)