Sentimen
Positif (97%)
26 Okt 2022 : 03.35
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kab/Kota: Lombok

Kasus: covid-19

Picu Lonjakan Kasus Terbanyak di Singapura, Begini Awal Mula Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia

26 Okt 2022 : 03.35 Views 2

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Picu Lonjakan Kasus Terbanyak di Singapura, Begini Awal Mula Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia

PRFMNEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Covid-19 subvarian Omicron XBB sudah ada di Indonesia. Sejauh ini, lonjakan tertinggi kasus positif Omicron XBB terjadi di Singapura.

Kronologi awal mula kasus pertama positif Covid-19 subvarian Omicron XBB terdeteksi di Indonesia pada seorang perempuan usia 29 tahun yang baru pulang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Perempuan ini mengalami sejumlah gejala batuk dan pilek hingga kemudian melakukan pemeriksaan skrining Covid-19 dan dinyatakan positif terinfeksi Omicron XBB.

Baca Juga: Jangan Panik dan Tetap Waspada! Berikut Ini Gejala Covid-19 Varian XBB yang Perlu Diketahui

“Ada gejala seperti batuk, pilek, dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September 2022. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” kata Juru Bicara Kemenkes M. Syahril, Senin 24 Oktober 2022.

Menyusul temuan ini, Syahril menyebut, Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat.

Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif Covid-19 subvarian Omicron XBB.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap Gejala yang Timbul Pada Pasien Covid-19 Subvarian Omicron XBB

Syahril menambahkan, meski subvarian Omicron XBB cepat menular, namun tingkat keparahan hingga memicu kematian atau fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron sebelumnya.

Kendati demikian negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19 sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi.

Syahril menuturkan dalam sepekan terakhir dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Jaga Prokes dan tetap Waspada! Menkes Sebut Covid-19 Varian XBB Sudah Ditemukan di Indonesia

Oleh karena itu, Syahril meminta masyarakat mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan, melakukan testing apabila mengalami gejala Covid-19, serta menyegerakan vaksinasi Covid-19.

“Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat Covid-19,” imbaunya.

Sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Omicron subvarian XBB.

Baca Juga: Hasil Riset Jenis Vaksin ini Ternyata Tidak Ampuh Lawan Omicron, Tak Cocok Jadi Booster Covid-19?

Syahril mengungkapkan, subvarian XBB ini menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tajam di Singapura, diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.

“Peningkatan kasus gelombang XBB di Singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2,” ujarnya.

Dalam upaya mencegah peningkatan penularan COVID-19, Kemenkes pun telah meningkatkan pengawasan kedatangan pelaku perjalanan di pintu-pintu masuk negara.***

Sentimen: positif (97%)