Setelah Hijrah, Perusahaan Milik Hary Tanoesoedibjo Raup Cuan Melimpah: Sahamnya Ikut Merekah! Selasa, 25/10/2022, 17:15 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Hijrah ke bisnis pertambangan bisa dikatakan menjadi salah satu keputusan terbesar PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) milik Hary Tanoesoedibjo. Pasalnya, seteleh memutuskan hijrah, keuntungan yang diraup IATA makin berlimpah dengan kenaikan laba bersih lebih dari empat kali lipat.
Manajemen menyatakan, laba bersih IATA meroket 344,75% yoy dari US$10,11 juta per September 2021 menjadi US$44,95 juta per September 2022. Pendapatan IATA juga melonjak drastis hingga 182,89% dari US$48,65 juta dalam sembilan bulan pertama tahun 2021 menjadi US$137,62 juta pada sembilan bulan pertama tahun 2022.
Baca Juga: Memutuskan Hijrah, Keuntungan Perusahaan Milik Hary Tanoesoedibjo Makin Tak Terbendung!
"Melesatnya kinerja IATA merupakan hasil dari langkah strategis IATA yang mengalihkan fokus bisnisnya menjadi perusahaan yang bergerak di bidang energi dan investasi dengan mengakuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR)," tegas manajemen IATA, Senin, 24 Oktober 2022 kemarin.
Bak menjadi efek domino, kenaikan kinerja tersebut diikuti dengan merekahnya harga saham IATA dalam dua hari berturut-turut. Melansir RTI, harga saham IATA menguat +0,65% ke level Rp155 per saham pada penutupan sesi kedua, Selasa, 25 Oktober 2022. Bahkan, pagi tadi harga saham IATA naik hingga ke level tertinggi di Rp162 per saham.
Kenaikan hari ini melanjutkan penguatan harga saham IATA pada perdagangan Senin, 24 Oktober 2022. Pada saat itu, harga saham IATA ditutup menguat +1,99% ke level Rp154 per saham. Sejak awal tahun hingga hari ini (year to date/ytd), harga saham IATA sudah menguat sampai +138,46%.
Baca Juga: Kode Keras! KIB Beri Sinyal Dukung Erick Thohir Jadi Cawapres, Anies Baswedan Disinggung
Sentimen: positif (72.7%)