Sentimen
Positif (47%)
26 Okt 2022 : 00.04
Informasi Tambahan

Institusi: Paspampres

Kab/Kota: bandung, Gambir

Perempuan Penerebos Istana Negra Diketahui BNPT Mendukung Ormas Terlarang HTI

26 Okt 2022 : 07.04 Views 2

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Perempuan Penerebos Istana Negra Diketahui BNPT Mendukung Ormas Terlarang HTI

Jakarta - Seorang perempuan membawa pistol ditangkap usai mencoba menerobos Istana Merdeka, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan informasi terbaru yang diterima tvonenews.com, pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditrekrimun Polda Metro Jaya.

Menanggapi peristiwa tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sedang melakukan koordinasi dengan aparat keamanan untuk menghimpun data terkait adanya keterkaitan dengan jaringan terorisme.

"Kami BNPT sesuai tugas pokok dan fungsinya sedang melakukan koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum untuk memastikan apakah pelaku bagian dari jaringan terorisme atau pelaku tunggal (lone wolf)," ujar Direktur Pencegahan BNPT, R Ahmad Nurwakhid, Selasa (25/10/2022).

Diketahui identitas pelaku tersebut ialah Siti Elina (SE). Dalam penelusuran BNPT sementara yang dilakukan, profil pelaku memiliki pemahaman radikal.

"Siti Elina memiliki pemahaman radikal dan pendukung salah satu ormas radikal yang telah dibubarkan pemerintah yakni HTI," terang Nurwakhid.

SE juga diketahui sering memposting propaganda khilafah melalui akun media sosialnya.

"Pendalaman terhadap profil dan motif pelaku terus dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat adanya keterkaitan dengan aktor-aktor yang lain," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang perempuan bercadar membawa pistol menerobos masuk ke kantor Presiden Republik Indonesia yakni Istana Merdeka, di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima tvonenwes.com, peristiwa bermula saat anggota polisi satuan penjagaan dan pengaturan (Sat Gatur) sedang melakukan tugas penjagaan dan pengaturan di sekitar Istana Presiden tepatnya di Pos Bandung 1 Oteva.

Kemudian datang seorang perempuan berjalan kaki dari arah Jalan Harmoni menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara (Istana).

Tepat di pintu masuk istana, perempuan itu menghampiri anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang sedang bersiaga. Perempuan tersebut langsung menodongkan senjata api berjenis Five Seven (FN) ke arah anggota Paspampres.(rpi/ppk)
 

Sentimen: positif (47.1%)