Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Lombok
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Infografis Waspada Covid-19 Omicron XBB Sudah Masuk Indonesia, Kenali Gejala dan Upaya Redam
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Covid-19 Omicron XBB sudah masuk Indonesia. Sebelum Indonesia, negara tetangga Singapura sudah kemasukan varian baru ini dan menyebabkan kenaikan kasus Covid-19.
Kehadiran Covid XBB di Singapura membuat kasus harian Covid-19 mencapai 6.000 dalam sehari. Masuknya Covid XBB di Indonesia disampaikan Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin pada 21 Oktober 2022. Pasien pertama adalah seorang perempuan berusia 29 tahun dengan transmisi lokal usai kembali dari dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Wakil Menteri Kesehatan atau Wamenkes Dante Saksono Harbuwono meminta seluruh elemen masyarakat waspada terhadap kemunculan Omicron XBB. Kementerian Kesehatan atau Kemenkes sedang memetakan dan menelusuri lebih jauh penyebaran Omicron XBB melalui Whole Genome Sequencing (WGS). Kewaspadaan juga tetap harus dilakukan karena potensi kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa hari ke depan bisa saja terjadi.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, Pemerintah Indonesia terus melakukan pengawasan dan memantau pergerakan varian Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dunia. Pemantauan juga termasuk melihat pergerakan varian XBB di tiap negara. Apalagi hingga per 23 Oktober 2022, varian XBB sudah terdeteksi di 24 negara seperti Australia, Denmark, Filipina, Thailand, India, dan Jepang.
Berkaitan dengan peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air dalam dua minggu terakhir, baik kasus konfirmasi positif dan aktif, penyebab kenaikan belum secara pasti diakibatkan oleh varian XBB, walau Indonesia sudah menemukan satu kasus.
Meski diminta waspada, masyarakat diimbau tidak terlalu panik dengan Omicron XBB. Kenali gejalanya dan menjadi upaya bersama dalam meredam penyebarannya.
Seperti apa Covid-19 Omicron XBB dan saat memasuki Indonesia? Seperti apa ciri-ciri atau gejalanya? Lalu bagaimana upaya meredamnya? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Sentimen: positif (96.9%)