Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pelni
Tokoh Terkait
Komisaris BUMN Bilang Khilafuck, Fadli Zon Minta Dipecat, Said Didu: Moral dan Etika Sudah Diabaikan
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Pernyataan Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto yang mempelesetkan khilafah kadi khilafuck mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu misalnya. Dia menyebut bagaimana wajah BUMN saat ini yang mengabaikan moral dan etika dalam pengangkatan pejabat.
“Betapa rusaknya BUMN jika moral dan etika sudah diabaikan dalam pengangkatan pejabat,” tuturnya dalam keterangannya, Selasa, (25/10/2022).
Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon mendesak Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pemecatan.
“Orang seperti ini harusnya dipecat saja sebagai komisaris, jangan sampai menjadi wajah BUMN,” ujar Fadli Zon.
Sebelumnya, Dede Budhyarto berkomentar terkait pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengingatkan partai politik untuk tidak sembrono mengusung capres 2024.
Dede Budhyarto mengaku sepakat apalagi kata dia capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafirkan.
Bahkan dia menyebut pangasong khilafuck anti Pancasila hingga melarang pendirian rumah ibadah minoritas.
“Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yang melarang pendirian rumah ibadah minoritas,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu, (23/10/2022) lalu.
Dia menduga, pernyataan Jokowi itu lebih kepada menyindir pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Partai NasDem.
“Di acara Golkar, Pak Jokowi berpesan agar jangan sembrono menentukan capres. Mungkin seperti pencalonan mantan Gubernur terburuk sepanjang sejarah DKI Jakarta Anies Baswedan mungkin yah,” tuturnya.
Foto: Kristia Budhyarto alias Dede Budhyarto -Instagram/ @kangdede78-
Sentimen: negatif (99.2%)